Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kebakaran Rumah di Singosari Boyolali, Lima Motor Ikut Terbakar, Kerugian Rp 100 Juta

Kebakaran di Boyolali mengakibatkan lima motor terbakar. Kebakaran ini dipicu lantaran korsleting listrik mesin cuci. Api merembet dan membesar.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa/Dok Damkar
Petugas pemadam kebakaran mulai mendinginkan api pasca sebuah rumah di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kamis (6/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Sebuah rumah di RT 04 RW 05, Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo terbakar, Kamis (6/4/2023).

Kebakaran yang terjadi di rumah milik Muhroni ini mengakibatkan dapur dan kamar mandinya ludes.

Perabotan yang ada di dalamnya tak luput dari sambaran api.

Tak hanya itu, perabotan rumah tangga dan lima sepeda motornya ludes terbakar.

Kabid Damkar Satpol PP  Boyolali, Dono Rumekso, mengungkapkan peristiwa ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

Bermula dari percikan api konsleting listrik dari mesin cuci.

Percikan api langsung menyambar barang disekitar yang mudah terbakar. Api terus membesar dan melalap seisi ruangan.

"Memang ada orang di rumah (saat kebakaran terjadi). Tapi tidak mengetahui adanya konsleting, tahu-tahu sudah konsleting listrik dan api sudah membesar," terangnya pada Kamis (6/4/2023). 

Api yang membesar membakar habis perabotan rumah tangga.

Baca juga: Kebakaran di Perumahan Colomadu: Beruntung Api Tak Membesar dan Menyambar Rumah Lain

Bahkan, bagian dapur sudah hangus terbakar.

Termasuk lima sepeda motor yang terparkir.

Tak hanya itu, bagian atap rumah pada ruangan yang terbakar sudah hangus tak bersisa.

"Kerugian ditaksir sekira Rp 100 juta. Lantaran ada lima sepeda motor dan peralatan dapur yang hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya. 

Dono menambahkan, kasus konsleting listrik dan human error perlu diwaspadai.

Karena kedua kasus tersebut menyebabkan kebakaran rumah yang tentunya menimbulkan kerugian materiil tak sendikit.

Dono mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dengan mengecek kabel-kabel rumah yang tidak standar nasional Indonesia (SNI) untuk diganti.

"Mengecek secara berkala sambungan kabel guna menekan potensi kebakaran sedini mungkin," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved