Inilah Metode 50-30-20 : Tips Kelola Keuangan Biar Tak Buntung, Gaji Tak Numpang Lewat di Rekening

Jika salah mengelola keuangan bisa-bisa gaji yang kamu miliki justru terkuras sebelum akhir bulan atau berganti ke bulan berikutnya.

kompas.com
ILUSTRASI mengatur keuangan dari penghasilan bulanan 

Misalnya, untuk langganan layanan streaming film, jalan-jalan, belanja, dan kesenangan lainnya.

Alokasi ini juga bisa dibilang untuk memenuhi keinginanmu sebagai bentuk self reward.

Sisa penghasilan sebesar 20 persen, perlu Tribunners sisihkan sebagai tabungan atau investasi.

Kategori ini termasuk tabungan likuid seperti dana darurat; tabungan pensiun, dan investasi lainnya seperti rekening perantara.

Ada saran untuk membangun dana darurat lebih dahulu sebelum beranjak ke tabungan lain maupun investasi.

Dengan terkumpulnya dana darurat, Tribunners baru disarankan konsentrasi pada investasi jangka panjang.

Paling banyak, orang mengalokasikan sebagian penghasilan ke dalam instrumen investasi berisiko rendah seperti reksadana.

Guna mendapatkan timbal balik dan hasil optimal, disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko, tujuan finansial, dan jangka waktu investasi.

Baca juga: Transformasi PLN Kini Lebih Efisien, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Jadi Indonesia Best 50 CEO 2023

Selain reksadana, emas batangan atau logam mulia juga bisa dipertimbangkan untuk investasi dengan tujuan jangka panjang.

Begitu pula Surat Berharga Negara (SBN) Ritel bisa dipilih untuk mendiversifikasi investasi karena menawarkan imbalan yang menarik.

Apalagi SBN terbilang aman karena 100 persen kupon dan pokoknya dijamin oleh negara.

Nah Tribunners, itu sedikit tips mengatur keuangan dengan metode 50-30-20.

Metode ini bisa menjadi cara baik untuk Tribunners memulai pengelolaan anggaran secara tepat guna.

(*)

Sumber: Kompas TV
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved