Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Enggan Kecelakaan Maut Berulang, Polres Boyolali Patroli di Tol Sehari 2 Kali, Pukul 02.00 & 14.00

Sedikitnya ada 20 kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan tol Semarang-Solo antara Banyudono-Mojosongo dan sebaliknya.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat mengedukasi sopir yang parkir di bahu jalan tol Semarang-Solo, Sabtu (15/4/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Belum lama terjadi, kendaraan yang parkir di bahu jalan tol jadi korban kecelakaan.

Tapi, itu tak membuat pengemudi waspada dan menyadari jika parkir di bahu jalan tol ini berbahaya.

Polres Boyolali masih menemukan banyak kendaraan yang terpaksa parkir di bahu jalan tol, Sabtu (15/4/2023) malam.

Sedikitnya ada 20 kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan tol Semarang-Solo antara Banyudono-Mojosongo dan sebaliknya.

Pasca kecelakaan maut di tol Semarang-Solo, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi bersama jajaran terkait menggelar patroli di ruas tol Boyolali.

Dalam kegiatan kepolisian yang ditingkatkan itu, didapati kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Melihat hal itu, polisi dan petugas TMJ langsung mendatangi sang sopir untuk segera melanjutkan perjalanan.

" Jangan berhenti di bahu jalan. Berbahaya, silahkan lanjutkan perjalanan, kalau lelah silahkan istirahat di rest area terdekat," kata Petrus kepada sopir yang berhenti di bahu jalan di sekitar Rest Area km 487 B, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Cerita Tol di Boyolali yang Telan 11 Nyawa dalam 2 Hari: Jalan Black Link yang Kerap Merayu Sopir

Baca juga: Kecelakaan CRV Maut di Tol Semarang-Solo: Hanya Berjarak 15KM dari Lokasi Kecelakaan Maut Sebelumnya

"Kalau penuh bisa keluar (Tol) dulu untuk istirahat. Kemudian nanti masuk (tol) lagi," seru Kapolres.

Kapolres menyebut, ada sebanyak 20 kendaraan yang parkir di bahu jalan tol.

Para sopir kemudian diedukasi untuk bisa melanjutkan perjalanan guna menimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalulintas.

Pihaknya sengaja menggelar patroli ini untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan lalulintas di tol Semarang-Solo.

Sebagaimana di ketahui, selama dua hari ini ada 11 nyawa melayang di tol yang ada di Boyolali.

8 korban meninggal dunia di KM 487 A, dan 3 korban meninggal dunia di KM 472 A.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved