Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Ini Ucil, Bang Jago di Alun-alun Wonogiri yang Viral itu: 3 Botol Anggur Merah Jadi Awal Semuanya

Usut punya usut, Andri ternyata dalam keadaan mabuk setelah menenggak tiga botol anggur merah bersama tiga temannya.

|
TribunSolo.com/Erlangga Bima/Polres Wonogiri
Sri Mustofa Andriyanto (23) alias Ucil, warga warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, yang bikin geger Alun-alun Wonogiri, Sabtu (15/4/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Setelah sempat membuat geger warga di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, pemotor ninja merah berknalpot brong itu meminta maaf atas perbuatannya.

Diketahui, pemotor tersebut adalah Sri Mustofa Andriyanto (23) alias Ucil, warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo.

Pada Sabtu (15/4/2023) ia tampil sok jago dengan membleyerkan motornya mengitari alun-alun.

Perbuatannya memantik emosi warga, sebab ketika ditegur, Andri tak menghiraukannya.

Dia malah menantang warga yang menegurnya yang kemudian berakhir dengan pengeroyokan itu.

Usut punya usut, Andri ternyata membleyerkan motornya dikarenakan dia marah setelah dilarang untuk buang air kecil di toilet Masjid At-Taqwa Wonogiri oleh Satpam.

"Tidak diperbolehkan karena mulutnya bau alkohol, sepeda motornya juga bising dan mengganggu orang yang sedang beribadah," jelas Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo.

Setelah dilarang saat akan buang air kecil itu, Andri kemudian tersulut emosinya sehingga terjadilah peristiwa tersebut.

Baca juga: Awalnya Gagah-gagahan Bleyer Keliling Alun-alun Wonogiri,Kini Motor yang Ditinggal Tak Berani Ambil

Menurut Kasi Humas, Andri saat itu diketahui dalam keadaan mabuk setelah menenggak tiga botol anggur merah bersama tiga temannya.

Kemudian pada Minggu (16/4/2023) Andri dijemput jajaran Satreskrim Polres Wonogiri di kediamannya.

Menurut dia, Andri telah mengakui perbuatannya itu membuat gaduh dan membuat masyarakat Wonogiri terganggu.

"Nanti kita tilang, karena motornya tidak dilengkapi spion, tidak memiliki SIM dan menggunakan knalpot brong," kata dia.

Untuk pembuatan Andri yang membuat gaduh alun-alun itu, pihaknya tidak akan melakukan penindakan, sebab yang bersangkutan mengakui perbuatannya.

Sementara itu, pemotor ninja merah berknalpot brong itu meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat dipanggil Polisi untuk klarifikasi.

"Saya meminta maaf atas apa yang saya lakukan, menggeber-geber motor saya di sekitar alun-alun," kata dia.

Dia meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Wonogiri.

Dia mengaku tidak sadar melakukan perbuatan itu karena di bawah pengaruh minuman keras.

"Saya tidak akan mengulanginya lagi. Saya berjanji. Saya tidak sadar," kata Ucil yang juga karyawan pabrik itu.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved