Jelang Lebaran 2023, Penjualan Baju Baru di Pasar Kota Sragen Lesu, Pedagang : Cuma Terjual 3 Potong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jelang lebaran 2023, penjualan baju baru di Pasar Kota Sragen lesu.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, aktivitas jual beli sedikit ramai di deretan pertokoan shopping center Pasar Kota.

Namun, ketika memasuki area pasar, kondisinya semakin sepi.

Pasar tidak penuh sesak seperti jelang lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu pedagang baju di Pasar Kota Sragen, Danik mengatakan kondisi pasar saat ini tidak biasa.

Karena menurutnya, pasar selalu ramai jelang lebaran tiba.

Baikan, hingga siang hari, Danik baru menjual 3 potong baju saja.

Baca juga: Kisah Penjual Bakso di Ibukota, Bisa Mudik Gratis ke Gemolong Sragen, Hemat Uang Setengah Juta Lebih

Baca juga: Nasib Tragis Buruh Harian Lepas Asal Solo, Meninggal di Kamar Mandi Proyek Sekolah RSUHD Sragen

"Beberapa hari ini malah agak sepi, padahal lebaran tinggal beberapa hari, apa ekonomi agak sulit atau bagaimana, biasanya gak seperti ini," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (18/4/2023).

"Biasanya H-5 udah ramai, ini pasarnya malah sepi, susah jam 11.30 WIB baru terjual tiga potong," tambahnya.

Padahal menurutnya, leharan tahun sebelumnya, ia bisa panen cuan, karena bisa menjual banyak baju.

Bahkan menurutnya penjualan baju pada lebaran kali ini lebih sedikit dibanding saat lebaran di masa pandemi covid-19.

Pedagang lainnya, Hadi mengatakan dimulainya masa mudik lebaran belum berdampak kepada penjualan baju.

Hadi pun mengaku juga baru menjual 3-4 potong baju hingga siang hari.

"Hingga siang ini, paling baru laku 3-4 potong, orangnya nggak ada, adanya mudik belum berpengaruh," ujarnya.

(*)