Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Siapa Capres PDIP untuk Hadapi Anies dan Prabowo Tergantung Jokowi dan Megawati, Termasuk Koalisi

Selain urusan capres, keputusan tentang kerja sama PDI-P dengan partai lainnya juga bakal ditentukan Megawati bersama Jokowi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Foto: Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNSOLO.COM -- PDI Perjuangan menegaskan siapa calon presiden yang akan diusung oleh partainya itu masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Megawati dan Jokowi akan berembug untuk menentukan siapa capres 2024 PDIP.

 Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang langsung mengungkapkan hal itu.

Baca juga: Siapa Capres PDIP? Hasto Pastikan Sosoknya Merupakan Kader Internal, Sesuai Arahan Megawati

"Nantinya Ibu Megawati akan memimpin secara langsung dan bekerja sama dengan Bapak Jokowi mengingat beliau berasal dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dikutip Kompas.com dari Kompas TV, Senin (17/4/2023).

Selain urusan capres, keputusan tentang kerja sama PDIP dengan partai lainnya juga bakal ditentukan Megawati bersama Jokowi.

Hasto mengatakan, partainya terbuka membangun kerja sama dengan partai politik lainnya.

Menurutnya, saat ini PDIP terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain.

Baca juga: Kemenkes Prediksi Kasus Covid-19 Bakal Naik Setelah Lebaran, Ada Ancaman Sub Varian Baru

Dalam pertemuan yang biasanya digelar secara tertutup itu, tak menutup kemungkinan dibahas ihwal capres dan calon wakil presiden (cawapres).

"Apa yang dilakukan tersebut ujung-ujungnya kan akan berbicara siapa yang jadi capres, siapa yang menjadi cawapres," ujar Hasto.

Hasto mengaku menyambut positif wacana pembentukan koalisi besar yang rencananya menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun demikian Hasto meyakini, konsolidasi di antara partai-partai yang menggagas kerja sama tersebut baru akan terjadi setelah PDI-P mengumumkan capres.

Baca juga: Politikus PDIP Ungkap Alasan Partainya Tolak Timnas Israel : Siapa yang Mau Nanggung 212 Jilid Dua?

"Dalam konteks komunikasi politik yang dilakukan gagasan kerja sama besar itu sangat bagus, itu positif.

Tetapi, konsolidasi dari kerja sama itu akan terjadi setelah nanti diumumkan siapa capresnya, termasuk dari PDI Perjuangan," tutur Hasto.

Namun dia tidak menjawab secara tegas ketika ditanya apakah PDI-P akan turut bergabung bersama koalisi besar tersebut.

Yang pasti PDIP bakal mengusung kader sendiri sebagai capres.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved