Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Hitung-hitungan Peluang Sandiaga Uno Cawapres Ganjar Setelah Gabung PPP, Belum Tentu Dilirik PDIP

Pengamat politik menyebut sudah terlihat jelas jika PPP ingin mengusung Sandiaga sebagai jagoannya menjadi cawapres.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berada di Balai Kota Solo. Sandiaga mengikuti rangkaian kegiatan ASEAN Para Games XI 2022. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Keputusan Sandiaga Uno keluar dari Gerindra untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut-sebut karena mengincar kursi cawapres.

Namun kans Sandiaga Uno jadi cawapres yang diajukan PPP dinilai pengamat politik Ujang Komarudin masih fifty-fifty.

“Ya kalau soal kansnya menjadi cawapres, masih fifty-fifty, peluangnya bisa terbuka, bisa juga tertutup, bisa ada ada juga bisa tidak ada,” kata Ujang saat dihubungi, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Siapa Nama yang Cocok Jadi Cawapres Ganjar? Jokowi Sebut Sandiaga hingga Erick Thohir 

Ujang meyebut, sudah terlihat jelas jika PPP ingin mengusung Sandiaga sebagai jagoannya menjadi cawapres.

Namun perlu dicatat, PPP merupakan partai dengan kekuatan perlemen terkecil.

“Saya melihat peluangnya masih fifty-fifty, karena bagaimana pun dalam konteks berkoalisi PPP ini kan partai dengan kekuatan parlemen terkecil, 4,5 persen,” jelasnya.

Mau tidak mau, PPP harus menunggu bagaimana partai politik (parpol) berkekuatan besar bergerak.

Baca juga: Sandiaga Dinilai Sulit Jadi Cawapres di Koalisi Besar, Bisa Dorong PPP Berkoalisi dengan PDIP

Ia lantas mencontohkan, misalnya PDIP yang mengajak PPP untuk berkoalisi.

Tentu bakal ada kemungkinan peluang Sandiaga menjadi cawapres menjadi lebih besar.

“Saya melihat tergantung dari ini nanti, misal PDIP butuh PPP tidak? Kalau misalkan PDIP butuh PPP, dan gabung dengan PPP karena butuh partai Islam misalkan, lalu elektabilitasnya tinggi. Ya bisa saja,” tuturnya.

“Misal Ganjar Sandiaga Uno, bisa saja. Itu tergantung. Bisa juga tidak. Saya melihatnya peluang selalu ada tapi masih fifty-fifty,” Ujang menambahkan.

Sebagai informasi, Sandiaga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah pamit kepada pimpinan partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto.

Sandiaga menyatakan dirinya telah pamit kepada pimpinan Partai Gerindra untuk keluar dari pengurus maupun keanggotaan partai.

Diketahui, Sandiaga sebelumnya disebut bakal bergabung dengan.

Namun kepastiannya bakal diputuskan pekan depan.

Sandi mengaku sudah memikirkan secara matang selama bulan Ramadan mengenai hal tersebut.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved