Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Soal Kemungkinan Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat : Tergantung Anies Baswedan

Menurut pengamat, kekuatan Gerindra saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya karena juga menjadi bagian dari kekuasaan. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Dani Permana dan Tribun Jabar/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Beberapa hari lalu, PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Di tengah deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, muncul rumor Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diajukan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres). 

Lantas bagaimana kans duet Ganuar-Prabowo di Pilpres 2024?

Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Kemenangan Ganjar di Pemilu 2024 : Kuasai Dulu Jawa Tengah

Menanggapi desas-desus duet Ganjar-Prabowo, pengamat politik Arifki Chaniago menilai Prabowo tentu lebih baik maju sebagai capres apabila ingin partainya menang di tahun 2024 ketimbang menjadi bacawapres Ganjar. 

Menurutnya, kekuatan Gerindra saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya karena juga menjadi bagian dari kekuasaan. 

Posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tentu dirasa Arifki tidak disia-siakannya hanya untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Pak Prabowo ini sudah tiga kali ikut pilpres. Dengan elektabilitasnya hari ini saya pikir sulit bagi Pak Prabowo menjadi cawapres Ganjar. Ini tidak hanya perjuangan terakhirnya di Pilpres 2024, tetapi juga kepentingan elektoral untuk Gerindra”, ujar Arifki.

Baca juga: Cerita Open House Ganjar Pranowo di Tawangmangu: Rezeki Bagi Sri Rejeki, Dapat Order 3000 Porsi Sate

Meski demikian Arifki juga melihat ada alternatif lain.

Ia menyebut skema Prabowo dan Ganjar dari duel dapat berubah menjadi duet jika elektabilitas Anies Baswedan kembali naik dan memberikan ancaman.

"Pilihan untuk melawan Anies dan berpeluang menang adalah dengan menduetkan Ganjar-Prabowo," jelasnya. 

Menurut Arifki, Prabowo Subianto saat ini berada di antara posisi Presiden Joko Widodo yang berkepentingan dengan keberlanjutannya programnya.

Namun, pada sisi lainnya PDIP juga ingin menang pemilu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. 

"Menurut saya situasi ini bakal sulit bagi pak Prabowo karena jabatan wakil presiden pengaruhnya tidak menjadi penentu terhadap arahnya pemerintahan”, tuturnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved