Viral

BRIN Sebut Andi Pangerang Punya Masalah Psikologis, Muhammadiyah Tawarkan Bantuan Gratis

Burhani menjelaskan jika Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti BRIN yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah, memiliki problem psikologis.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
ISTIMEWA/HO
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin terlihat mengenakan topi dengan tangan terikat saat digelandang polisi pada Minggu (30/4/2023) malam. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syafiq Mughni menanggapi pernyataan Badan Riset dan Inovasi Nasional yang menyebut bahwa penelitinya yang bernama Andi Pangerang Hasanuddin menderita gangguan Prikologis atau psikosis.

Hal itu sebelumnya disampaikan oleh Profesor Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) Ahmad Najib Burhani.

Burhani menjelaskan jika Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti BRIN yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah, memiliki problem psikologis.

Baca juga: PD Pemuda Muhammadiyah Solo Polisikan Peneliti BRIN Atas Dugaan Ancaman Pembunuhan via Medsos

Sedangkan Prof Syafiq Mughni melalui media sosialnya menyebut, apabila benar Andi mengidap gangguan itu, Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta Timur milik Muhammadiyah siap merawat

Bahkan, Andi akan dirawat tanpa biaya alias gratis

“Rumah Sakit Jiwa Islam Klender, milik Muhammadiyah di Jakarta, siap merawat pegawai BRIN yang menderita psikosis dg gratis,” cuit Prof Syafiq di laman Twitter pribadinya @SyafiqAMughni dikutip pada Minggu (30/4/2023) via Warta Kota.

Andi ditangkap di Jombang

Polisi membenarkan telah menangkap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasibuan.

Penangkapan Andi Pangerang terkait  ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah

Informasi penangkapan Andi Pangerang itu pun dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (Dirtipidsiber) Brgijen Adi Vivid Agustiari.

Baca juga: Sikap Anggota Muda Muhammadiyah Klaten soal Peneliti BRIN : Proses Hukum Diselesaikan Sampai Akhir

Adi Vivid mengatakan bahwa Andi Pangerang ditangkap di wilayah Jombang, Jawa Timur pada Minggu (30/4/2023) siang tadi.

"Iya benar (ditangkap) di Jombang hari ini, ditangkap siang tadi," kata Adi Vivid ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (30/4/2023).

Menurut kata Vivid, rencananya Andi Pangerang akan langsung diterbangkan menuju Jakarta melalui Surabaya pada pukul 17.00 WIB nanti.

"Nanti mungkin bergeser pesawat jam 5 dari Surabaya (ke Jakarta)," jelasnya.

Kendati demikian Adi Vivid belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan terhadap Andi Pangerang tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan konferensi pers mengenai hal tersebut pada Senin (1/5/2023) besok.

(*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved