Berita Klaten
Mitos Sendang Bulus Jimbung Klaten, Dihuni 2 Bulus Jelmaan Abdi Dalem yang Dikutuk Raden Patohan
Ratu Keling jatuh cinta kepada Raden Patohan, tapi perasaan itu ditolak. Ratu Keling lantas mengutus 2 abdinya untuk melamar kembali sang pujaan hati
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ratu Keling sebelumnya menyatakan niat melamar Raden Patohan, tapi ditolak langsung oleh Raden Patohan.
Meski ditolak, Ratu Keling tetap berusaha menyatakan perasaan kembali melalui kedua abdi dalemnya yakni Kiai Poleng dan Nyai Remeng.
Raden Patohan yang terdesak dengan permintaan tersebut lalu mengutuk kedua abdi dalem tersebut menjadi bulus.
"Setelah kedua abdi tersebut menjadi bulus, Raden Patohan meminta mereka tinggal di sendang ini, dan nanti setiap bulan Syawal akan didatangi orang," jelas Mashuri.
Kedua bulus tersebut memiliki ukuran yang besar dan memiliki ciri khusus.
"Ukurannya kurang lebih 1 meter ada, kalau ciri khusus di punggung ada lekukan seperti punggung manusia dan satunya poleng (belang)," kata Mashuri.
Sayangnya, dua bulus ikonik tersebut sudah lama mati, kini hanya ada keturunannya saja.
"Kalau matinya sekitar 2009 lalu, jaraknya kurang lebih 3 sampai 4 tahun. Kalau sekarang hanya tinggal keturunannya saja, ukurannya sedang," jelasnya.
Kini Taman Bulusan atau Sendang Bulus Jimbung menjadi lokasi obyek wisata air saja.
Dengan membayar tiket masuk Rp.2 ribu pengunjung bisa menikmati segarnya air di kolam sendang Jimbung.
Dari pantauan TribunSolo.com, sendang sendiri banyak dikunjungi anak-anak dari wilayah sekitar Desa Jimbung.
Salah satunya adalah Faza, ia datang bersama temannya ke sendang menaiki sepeda dari rumahnya di Desa Pacalan, Wedi Klaten untuk berenang.
"Disini airnya segar, kadang juga bisa ketemu sama bulus," ungkapnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.