Berita Solo

Wisatawan Membludak ke Solo, Tapi Tak Menginap Lama: Benarkah Jalan Tol Membunuh Bisnis Hotel ?

Dengan adanya keberadaan tol Solo-Ngawi, apakah memberikan pengaruh positif terhadap rerata lama menginap di Kota Solo ?

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Kondisi lalu lintas di Tol Solo - Ngawi, Minggu (1/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada sejumlah ruas tol yang bisa dimanfaatkan pelaku perjalanan untuk bisa sampai ke Kota Solo.

Salah satunya, ruas jalan tol Solo-Ngawi. 

Tol dengan nilai investasi lebih kurang Rp 13,4 triliun tersebut sudah beroperasi sejak Juli 2018.

Itu memiliki panjang lebih kurang 90,43 kilometer dengan dilengkapi 8 gerbang tol. 

Diantaranya, gerbang tol Colomadu, bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi. 

Dengan adanya keberadaan tol Solo-Ngawi tersebut, apakah memberikan pengaruh positif terhadap rerata lama menginap di Kota Solo ?

Baca juga: Lama Menginap Wisatawan di Solo Masih Rendah : Rata-rata 1,35 Hari, Atraksi Malam Jadi PR

Baca juga: Penyebab Wisatawan Tidak Lama Menginap di Hotel Solo, Padahal Sudah Ada Atraksi Malam  

Dari data yang dimiliki Dinas Pariwisata Kota Solo, rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo belum mencapai nilai 2 hari. 

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi.

"Lama menginap sekarang wisatawan domestik 1,35 hari rata-rata. Wisatawan mancanegara 2,5 hari," tutur Gembong kepada TribunSolo.com. 

Besaran rerata tersebut masih belum mencapai target yang diharapkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Gibran berharap rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo lebih besar dari itu. 

"Targetnya wisatawan menginap dua sampai tiga malam," kata Gibran beberapa bulan lalu.

Keberadaan jalan tol rupanya masih belum memberikan efek yang signifikan terhadap rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo. 

Itu seolah mengibaratkan jalan tol bagai pisau bermata dua. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved