Prosesi Pedang Pora Sambut AKBP Warsono Pasca Ditugaskan Sebagai Kapolres Klaten yang Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Upacara prosesi Pedang Pora dilakukan jajaran personel Polri Klaten menyambut Kepala Kapolres yang baru AKBP Warsono di Mapolres Klaten, Rabu (3/5/2023) siang.

Jabatan Kapolres Klaten yang sebelumnya diemban oleh AKBP Eko Prasetyo, kini diampu oleh AKBP Warsono.

Hal tersebut terjadi usai adanya mutasi jabatan di tubuh Polri wilayah Polda Jawa Tengah.

Warsono beserta istri disambut prosesi pedang pora dari jajaran Polres maupun Polsek Klaten sebelum masuk ke gedung Mapolres Klaten.

Selanjutnya Warsono melakukan prosesi potong pita dan melihat ruangan kerja yang akan dipakainya selama memimpin Polres Klaten.

Kepada awak media, Warsono mengucapkan terima kasih atas sambutan kepadanya.

"Sebagai pejabat yang baru saya ucapkan terima kasih atas sambutannya, selain orang baru saya juga ucapkan kulo nuwun," ujar Warsono kepada TribunSolo.com, Rabu (3/5/2023).

"Mohon diterima dan didukung kerjasamanya di organisasi Polri, khususnya Polres Klaten kedepan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Di Balik Lebaran 2023 : Kasus Covid-19 di Klaten Naik, 55 Kasus Aktif, Warga Diimbau Patuhi Prokes

Baca juga: Kesaksian Penghuni Rumah yang Terbakar di Klaten : Sampai Rumah, Listrik Padam, Lantai Atas Terbakar

AKBP Warsono sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kapolres di Jepara selama 22 bulan.

Saat disodorkan pertanyaan terkait Klaten, Warsono mengaku baru membaca sekilas.

"Baru sekilas saja, seperti luas wilayah, perbatasannya, jumlah penduduk, desa, dan sambil berjalan nantinya akan mendalami lagi karakteristik yang ada di wilayah Klaten," katanya.

"Semoga bisa menyesuaikan kearifan lokal yang ada dan kita saling kolaborasi dengan program Polri, terutama program Presisi," jelasnya.

Adapun Kapolres Klaten sebelumnya yakni AKBP Eko Prasetyo kini mengisi jabatan sebagai Wakapolresta Bogor Kota.

Eko menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Klaten yang selama ini turut membantu menjaga situasi kamtibnas di wilayah Klaten aman.

"Apabila selama ini ada tutur kata maupun perilaku yang kurang berkenan selama 22 jelang 23 bulan ini, saya mohon maaf," ujar Eko.

Ia juga menyampaikan kesannya selama penanganan pandemi covid-19 yang saat itu wilayah Klaten sempat meduduki posisi pertama di wilayah Jawa Tengah.

"Alhamdulillah berkat percepatan vaksinasi wilayah Klaten juga jadi wilayah Klaten jadi rangking pertama, syukur semua alhamdulillah sudah kita bisa lalui bersama," ungkapnya.

Pesan khusus bagi penggantinya, Eko mengharapkan yang terbaik.

"Beliau (Warsono) merupakan adik asuh saya yang terbaik, semoga insyaallah lebih baik dari saya sekarang," pungkasnya.

(*)