Preman Ngamuk di Boyolali

Kronologi Preman Ngamuk Pukuli Kenek Bus di Boyolali, Pelaku Marah saat Diminta Mundurkan Mobil

Preman yang mengamuk di Boyolali dan memukuli kenek bus ternyata dipancing persoalan permintaan mundurkan mobil. Pelaku juga merusak bodi mobil.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa/Polres Boyolali
Supriyadi (33) dan Wawan Prakoso (33) baru saja dibekuk Satreskrim Polres Boyolali. Mereka melakukan aksi premanisme menganiaya sopir bus dan memecah kaca bus di Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aksi penganiayaan kenek bus PO Raya terjadi di sekitar Exit tol Boyolali, Jumat (5/5/2023) dini hari.

Tak hanya itu saja, bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang jadi ladang cuannya juga dirusak oleh pengemudi dan penumpang Mobilio yang sok jagoan.

Kasi Humas Kompol Dalmadi, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membeberkan kronologi peristiwa itu terjadi.

Bermula dari bus PO Raya yang keluar dari gerbang Tol Boyolali, sekira pukul 03.15 WIB.

Bus yang disopiri Suwito (59) warga Desa Wuryorejo, Kecamatan/ Kabupaten Wonogiri hendak menurunkan penumpang di exit tol Boyolali.

Setelah keluar dari gerbang tol, bus berhenti di sebelah selatan lampu merah dengan jarak sekitar 20 meter.

"Setelah penumpang turun kemudian bus hendak memutar balik, untuk kembali masuk tol," kata Dalmadi, Minggu (7/5/2023)

Sang kenek, Danu Setiya Aji (24) turun dari bus.

Warga Pracimantoro, Wonogiri itu kemudian memberikan aba-aba.

Saat bus akan putar balik, mobil Honda mobilio melaju dari arah utara-selatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Preman Ngamuk Pukuli Kenek dan Pecah Kaca Bus di Boyolali, Dua Orang Ditangkap Polisi

Karena ada bus yang mau atret, mobil warna  putih dengan nomor polisi AD 1107 EM dari arah utara berhenti mepet dengan badan bus dengan jarak sekitar 1 meter.

Danu yang memberi aba-aba lalu  meminta pengemudi mobilio agar mundur dahulu.

Hal itu agar Bus bisa manuver untuk putar balik. 

"Namun pengemudi malah marah.  turun dari mobil  langsung mendatangi kenek yang memberi aba-aba itu tadi sambil berkata 'Maksudmu piye?'," kata Dalmadi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved