Sopir Bus Duta Wisata Mengaku Sudah Pasang Rem Tangan, Syok Lihat Bus Jatuh ke Jurang di Wisata Guci

TRIBUNSOLO.COM TEGAL – Bus Duta Wisata mengalami jatuh tak terkendali saat diparkir di di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).

Diketahui, bus itu mengangkut rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan terjun ke jurang tadi pagi pukul 08.00 WIB.

Sopir bus, Romyani (55) menjelaskan, rombongan ziarah yang d antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.

Bus itu mengambil rute ziarah ke Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Tawangmangu, Pedagang Sayur Meninggal Setelah Tabrak Pohon 

Romyani mengaku dia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.

"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya kepada tribunjateng.com.

Menurutnya, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Dia pun memastikan sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Kesaksian Warga : Melaju Sendiri Tak Ada Sopirnya

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia.

Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.

Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah baik ke atas bus.

Yang dia tahu, penumpang belum penuh.

Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.

"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.

Informasi yang diterima tribunjateng.com, total korban berjumlah 33 orang.

Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa.

Belakangan korban tewas dikabarkan berjumlah satu orang, sedangkan 31 penumpang mengalami luka-luka. Korban selamat dilaporkan sebanyak enam orang.

Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. mengatakan, anggotanya tengah melakukan tindakan Kepolisian pertama di tempat kejadian perkara dan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan barang barang milik korban dan mengamankan lokasi serta mengevakuasi kendaraan Bus.

“Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan Bus masuk sungai,” ujar Sajarod Zakun.

Menurutnya, bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.

Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.

Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.

Kecelakaan tunggal Bus masuk Sungai yang terjadi di kawasan Obyek wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu, (7/5/2023), sekitar pukul 08.00 Wib.

Berawal saat kendaraan Bus dalam keadaan terparkir (berhenti) tiba tiba maju terperosok dan masuk sungai.

Kejadian tepatnya berada di lokasi parkir areal Obyek wisata Guci, Sesaat kejadian Polres Tegal bersama Instansi terkait secara sigap melakukan penanganan dan evakuasi pertama terhadap korban ke Puskesmas terdekat.

Sampai saat ini semua korban luka luka sudah tertangani dan dalam perawatan medis pihak Puskesmas.

(*)