Viral
Beda Pengakuan Terkait Dugaan Penyebab Bus Rombongan Ziarah Mengalami Kecelakaan di Guci Tegal
Penyebab kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, hingga kini masih menjadi teka-teki.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Penyebab kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, hingga kini masih menjadi teka-teki.
Usai kejadian tersebut beredar isu yang menyebutkan jika ada anak kecil yang bermain rem tangan alias handrem.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal, Tak Terlihat Anak-anak di Ruang Kemudi
Dikutip dari TribunJateng, menanggapi hal itu, Kapolres Tegal Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, informasi adanya anak kecil memainkan rem tangan masih dalam pendalaman.
"Untuk saat ini terkait informasi tersebut (red, anak-anak main rem tangan) sedang kami dalami, apakah betul atau tidak," katanya.
Sementara itu penumpang bernama Nur Hasan (58) menyebut bahwa saat kejadian tidak ada anak yang bermain.
Nur Hasan (58) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang mengobrol dengan istrinya dalam bus.
Tetapi tiba-tiba bus berjalan sendiri melaju menurun.
Ia pun sempat berteriak karena masih ada penumpang yang tertinggal.
Namun saat di lihatnya ke depan, tidak ada sopir yang mengendalikan bus tersebut.
"Terus ada yang teriak, woi masih ada orang jangan ditinggal, tungguin dulu."
"Saya lihat ke depan tidak ada sopirnya," kata Hasan kepada Tribunjateng.com, Minggu (7/5/2023).
Meski begitu, ia memastikan tidak ada orang keluar masuk bus yang memungkinkan untuk menyenggol rem tangan.
Begitupun dengan adanya keramaian anak-anak bermain di daerah rem tangan.
"Saat itu saya memang tidak lihat karena sedang mengobrol sama istri tapi tidak ada orang keluar masuk dan anak-anak bermain," ungkapnya.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Penumpang di dalam Teriak Allahu Akbar
Kesaksian serupa pun juga diungkap oleh penumpang selamat Kahoi Amirudin.
Ia menyebut saat bus dipanaskan tiba-tiba melaju sendiri.
Kahoi mengaku tidak mengetahui apakah hal itu terjadi karena rem tangan kurang menarik atau karena hal lain.
Namun ia menegaskan tidak melihat ada yang menyenggol rem tangan atau anak-anak yang bermain.
"Ya sudah itu nyelonong saja. Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana."
"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," katanya.
Sementara itu, sopir bus Duta Wisata bernama Romyani mengaku bahwa dirinya yakin sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjalan pada ban.
Namun saat kecelakaan terjadi Romyani sedang berada di belakang bus dan berbincang dengan panitia rombongan.
Ia pun terkejut saat melihat bus tiba-tiba melaju dan jatuh ke sungai.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin (ganti pakaian), itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia."
"Saya kaget, saya bengong," ungkapnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/TribunJateng.com)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.