Penemuan Mayat di Karanganyar
Motif Dibalik Pembunuhan Guru MI di Boyolali : Utang Piutang Hingga Sakit Hati Terkait Status WA
Agung memiliki utang pada korban sebesar Rp6 juta yang telah berbunga menjadi 13 juta.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Dalam ajakannya tersangka Agung berbisik ke Gilang dengan kalimat 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red)'.
"Maksud 'nganu' yang diucapkan pelaku yaitu memukuli korban," ungkap Jerrold.
Setelah berhasil menghabisi korban, tubuh korban dimasukkan Agung dan Gilang ke dalam karung dan diisi tiga buah paving.
Hal ini dilakukan dengan tujuan korban bersama karung dapat tenggelam saat dibuang ke sungai Bengawan Solo.
"Tubuh korban dibuang ke sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan ditemukan di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Jerrold.
Saat mengetahui korban ditemukan dari pemberitaan, Agung diketahui langsung tancap gas kabur ke Ponorogo, Jawa Timur.
"Tahu berita (penemuan korban) itu, Kamis pukul 21.00 WIB, saya melarikan diri ke Ponorogo," pungkas Agung .
(*)
pembunuhan
Karanganyar
Joko Siswoyo
Boyolali
guru
Madrasah ibtidaiyah
AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy
Bengawan Solo
Meninggal di Kos di Kemiri Karanganyar, Eks Buruh Tekstil Dikenal Mudah Berbaur : Sempat Bantu 17an |
![]() |
---|
Kagetnya Pemilik Kos di Kemiri Karanganyar, Ada Penghuni Tak Bernyawa di Kamar, Meninggal 3 Hari |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Pria dengan Bercak Darah di Jungke Karanganyar: Punya Riwayat Penyakit Jantung |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penemuan Mayat di Jungke Karanganyar: Berawal dari Tetangga Tengok Kondisi Korban |
![]() |
---|
Terungkap, Misteri Bercak Darah pada Mayat di Jungke Karanganyar, Polisi: Muntahan Darah Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.