Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Disindir karena Berulang Kali Kalah di Pilpres, Gerindra Samakan dengan Pendekar

Dalam tanggapannya, Andre Rosiade mengibaratkan Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai pendekar yang sudah jatuh, namun bangkit lagi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Warta Kota/Alex Suban
Prabowo Subianto memberikan hak pilihnya di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pernyataan kader PDIP Adian Napitupulu yang menyentil Prabowo Subianto selalu kalah pada pemilihan presiden atau Pilpres ditanggapi politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Dalam tanggapannya, Andre Rosiade mengibaratkan Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai pendekar yang sudah jatuh, namun bangkit lagi.

"Jadi kalah berulang kali itu hal biasa. Pendekar itu kalau jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi enggak ada masalah," kata Andre dalam siaran YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (8/5/2023) malam.

Baca juga: Alasan Gerindra Yakin Jokowi Bakal Dukung Prabowo di Pilpres : Bisa Teruskan Program jadi Lebih Baik

Dirinya lantas mencontohkan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang kalah sekitar 20 kali dalam berbagai kontestasi.

"Saya ingin sampaikan Abraham Lincoln itu kalah sampai 20 kali. Pas maju yang ke-21 menjadi capres menang dia," ujar Andre.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan tak masalah ketika Prabowo kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024.

"Saya kira enggak ada masalah, kalah berulang kali itu enggak ada masalah," ucap Andre.

Baca juga: Gerindra Ogah Prabowo Subianto Jadi Cawapres Ganjar : RI Butuh Capres yang Cerdas, Jujur, dan Kuat

Dirinya lantas mengajak semua pihak agar tak saling memprovokasi dan menjelekkan satu sama lain.

"Yang paling penting jangan kita saling provokasi, jangan kita saling menjelekkan karena mari kita adu gagasan adu program," ungkapnya.

MelansirTribunnews.com, Prabowo terhitung tiga kali kalah dalam kontestasi Pilpres di tanah air.

Pertama, pada Pilpres 2009 Prabowo berduet dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tanggapan Gerindra Terkait Wacana Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Pasangan ini dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono pada masa itu.

Kedua, Prabowo pun kembali maju berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

Sayangnya, pasangan ini juga harus mengakui keunggulan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK).

Kemudian pada Pilpres 2019 Prabowo kembali maju berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.

Keduanya pun kalah dari pasangan Jokowi Ma'ruf Amin.

Baca juga: Jadi Cawapres Prabowo di Pemilu 2024 ? Gibran : Umur dan Ilmunya Belum Cukup

Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu menyindir politisi Partai Gerindra Andre Rosiade soal peluang Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.

Adian menyebut Prabowo bukan lawan sepadan bagi bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo.

Dia mengungkit kekalahan berulang kali yang dialami Prabowo pada kontestasi Pilpres.

"Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," kata Adian dalam tayangan YouTube Poltracking TV, Jumat.

Ia menganggap kontestasi Pilpres tidak akan berjalan seru jika melawan sosok yang kerap kali kalah.

"Sebenarnya, enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayaknya gimana gitu, enggak asik begitu loh. Ndre, sorry Ndre hehehe," ucap Adian.

(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved