Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Alasan Motor Dinas NMax Merah Kades Wonogiri Sampai Palur : Dipakai Anak Cek Nomor Ujian di UNS

Adapun plat nomor sepeda motor itu yakni AD 3385 XG yang ternyata kendaraan dinas Kades Sambirejo, Kecamatan Jatisrono.

Instagram/Info Tawangmangu, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Motor NMAX merah pemberian Pemkab untuk Lurah dan Kades di Wonogiri, jadi viral gegara motor salah satu lurah dipakai anak jalan-jalan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Motor dinas NMax merah milik Kades di Wonogiri tertangkap kamera di wilayah Palur.

Foto tersebut tersebar di media sosial hingga menjadi viral.

Dalam foto itu, tampak motor NMax merah ditumpangi oleh dua orang muda-mudi.

Adapun plat nomor sepeda motor itu yakni AD 3385 XG yang ternyata kendaraan dinas Kades Sambirejo, Kecamatan Jatisrono.

Saat dihubungi, Kades Sambirejo, Maryadi membenarkan bahwa motor itu merupakan kendaraan dinasnya.

Waktu itu, Senin (8/5/2023) motornya dipakai anaknya ke UNS untuk mengecek lokasi ujian.

Di saat yang bersamaan, Kades mengaku sedang berada di acara hajatan dan menjadi among tamu, sehingga tak bisa mengantarkan anaknya.

Baca juga: Pembeliannya Sempat Jadi Sorotan, Eh Motor NMax Merah Lurah Wonogiri Sudah Dipakai Anak Jalan-jalan

Baca juga: Semua Kades di Wonogiri Dapat Yamaha NMax, Habiskan Dana Rp9 Miliar, Semua Dipesankan Warna Merah

Atas kondisi itu, putrinya ke UNS bersama temannya.

Maryadi sendiri juga mengaku meminta teman anaknya untuk datang ke rumahnya dan mengantarkan anaknya ke UNS.

Adapun Maryadi mengaku memiliki satu sepeda motor Honda Beat tahun 2011 dengan kondisi rem belakang rusak dan belum diperbaiki.

Selain itu, putrinya juga belum bisa mengendarai mobil.

"Kan motor saya remnya rusak. Saya tidak tega anak saya mau perjalanan jauh bawa motor itu, takutnya kalau terjadi apa-apa di jalan. Saya berpikir seperti itu," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (10/5/2023).

"Jika saya salah, saya minta maaf kepada seluruh pihak, masyarakat dan pemerintah daerah. Saya mohon maaf jika memang dipandang salah dalam hal ini," imbuh Maryadi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved