Kisah Cinta Sultan Bojong Koneng dan Istri yang Umrahkan Ribuan Warga Bekasi, Bersemi Sejak SMP

TRIBUNSOLO.COM, BEKASI - Nama H Agus Suhela mendadak viral dan menjadi pembicaraan warganet. 

Kisahnya viral setelah memberangkatkan umrah warga di dua RT Bojong Koneng, Bekasi, Jawa Barat. 

Total ada 1.000 orang yang kabarnya diumrahkan oleh H Agus Suhela. 

Gegara aksinya, Agus Suhela yang merupakan pengusaha dan Developer Perumahan PT Saipul Putra Sakti (SPS) sampai dijuluki Sultan Bojong Koneng. 

Kini, warganet pun penasaran dengan sosoknya hingga kisah cintanya bersama sang istri Hj Yanti. 

Kisah cinta keduanya menjadi bukti kesetiaan nyata adanya. 

Mereka sudah menjalin hubungan asmara sejak masih duduk di bangku SMP.

Hal itu dikatakan Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Anang Samun Saputra (42) yang juga teman SMP Agus Suleha.

"Pacaran sama istrinya sekarang sejak SMP. Beliau tipe setia dan penyayang," kata Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Viral Video Kecurangan Peserta UTBK, HP Ditempelkan di Badan dan Rela Bayar Joki Rp500 Juta

Saat mendapatkan undangan pernikahan keduanya, Anang mengaku kaget dan tak menyangka hubungan keduanya masih berlanjut. 

"Ya saya kaget pas dapat undangan. Ternyata masih pacaran, padahal sejak SMP, besoknya nikah. Memang mungkin kesetiaan, rasa sayangnya sama istrinya sampai sekarang," katanya.

Kesetiaan Hj Yanti sempat diuji, sebab H Agus Suhela tak langsung sukses di awal karirnya. 

"Dua-duanya kan memang bukan dari keluarga berada, jadi berangkat dari nol," katanya.

Baca juga: Viral Kereta Api Jaladara 2 Kali Senggol Mobil Tak Patuh Parkir, Kejadian Kurang dari Sepekan

"Pas lagi susah-susahnya Pak Haji, ya Bu Haji yang nemenin. Mereka memang dari SMP pacarannya," kata Anang.

Kisah cinta H Agus Suhela dan Hj Yanti makin lengkap dengan karunia 4 orang anak. 

Anak pertama bernama Yamin, telah menikah dan memiliki dua orang anak.

Kemudian anak keduanya, Saipul Putra masih bujangan. 

Anak ketiga masih duduk di bangku SMP dan anak bungsunya masih berusia balita.

(*)