Jempol Kaki Bocah di Klaten Terkunci Gembok, Berawal dari Iseng Bersama Teman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nasib apes dialami bocah asal Desa Jebugan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Jempol kakinya terkunci gembok. 

Dia lalu mendatangi Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten untuk melepas gembok tersebut.

Kepala Damkar dan Satpol PP Kabupaten Klaten, Joko Hendrawan melalui Kabid Damkar dan Satpol PP Klaten Sumino mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/5/2023).

"Kejadiannya malam hari, sekitar pukul 23.40 WIB ada anak yang datang ke markas untuk minta pertolongan ke kami," ujar Sumino kepada TribunSolo.com.

Anak tersebut inisial SRU (16), ia awalnya iseng mencoba menggembok jempol kaki temannya, namun bisa dibuka dengan kunci.

Baca juga: Potret Warga Berjibaku Padamkan Api dengan Ember di Pasar Bumirejo Sukoharjo, Sembari Tunggu Damkar

"Selanjutnya saat anak tersebut mencoba menggembok jempol kaki dia sendiri, kunci yang dipakai untuk membuka patah," ucapnya.

Akibatnya gembok yang mengikat jempol kaki tersebut tidak bisa dibuka, sang anak akhirnya meminta pertolongan damkar.

Awalnya sudah diusahakan untuk melepas, tapi mereka mendapat kesulitan.

Ia lalu datang ke markas Damkar untuk meminta pertolongan.

Lalu anak tersebut dibantu oleh petugas Damkar regu 3 untuk dilepaskan menggunakan gunting besi.

Penanganan sendiri membutuhkan waktu sekitar 6 menit.

"Kita potong (gemboknya) dengan perkiraan waktu penanganan sekitar enam menit. Tidak ada kendala dalam proses penanganan tersebut," kata Sumino. (*)