Kuliner Solo
Kuliner Klaten: Mie Ayam Mas Bobrok, Jual Puluhan Porsi, Ludes Dalam Dua Jam
Nama Mas Bobrok ini terkenal di Klaten, mie yang dibuatnya berkarakter karena masih dibuat secara manual. Jualannya bahkan ludes dalam dua jam.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mie ayam, sekilas terdengar biasa oleh masyarakat umum, namun berbeda dengan mie ayam buatan dari pasangan suami istri Mas Bobrok dan Bu Parti ini hingga membuatnya viral di media sosial.
Dikutip dari unggahan video akun Instagram @makankeliling yang berdurasi 1 menit 6 detik itu awalnya menampilkan warung tradisional khas orang jawa.
Terlihat simbah-simbah sedang melakukan aktivitas di dapur yang tak biasa.
Yakni, dirinya terlihat mengolah adonan mie dengan cara manual dan tradisional menggunakan kayu yang cukup besar sekitar 2 meter dengan diameter berkisar 15-20 centimeter.
Dalam video tersebut terungkap bahwa dalam satu kali proses adonan bisa untuk 30 porsi lebih sedikit.
"Iki paling 30 luwih sitik, lha wong namung 2 jam kok (Ini porsinya untuk 30 orang paling, soalnya cuma buka 2 jam)," terang Muryoto (57) atau yang lebih dikenal sebagai Mas Bobrok.
Meneruskan penjelasannya, Mas Bobrok mengungkapkan jika warung mi miliknya hanya buka sekitar 2 jam saja.
"Nanti jam 4 jualan, jam 5 atau jam 6 sudah habis," jelasnya.
Mas Bobrok memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya enggan menjual dalam porsi yang lebih banyak.
Karena mie miliknya itu tanpa bahan pengawet, sehingga harus cepat habis.
Baca juga: Kuliner Solo : Mie Ayam & Bakso Pak Dhe Serengan Buka Sampai Malam, Wajib jadi Jujugan Pecinta Mieso
Ia mengaku menjadi penjual mie ayam pertama di Klaten sejak puluhan tahun silam.
"Wiwit 85 opo 86, sak Kabupaten Klaten dereng enten. awal pertama saya mie ayam."
"Mulai tahun 85 atau 86, se-Kabupaten Klaten belum ada yang jual. Saya yang pertama jualan mie ayam (di Kabupaten Klaten)," tambahnya.
Soal harga, ia mengaku pertama kali menjual mie ayam tak sampai Rp 1 ribu rupiah.
"Mie ayam satu porsi cuma Rp 100 rupiah kok, kalau sekarang sampun Rp 8 ribu," jelasnya.
Sementara itu, dalam unggahan lengkapnya di YouTube makankelilings, Andre sebagai food floger memberikan penilaian usai mencicipi mie ayam itu.
"Ayamnya enak, manis tapi enggak kemanisan, Kuahnya manis tapi enggak kemanisan."
"Kalau mie-nya bulet tapi enggak besar-besar, enggak gepeng."
Dengan harga yang terjangkau hanya Rp 8 ribu Menurutnya karakter mie yang dihasilkan pulen, dagingnya enak, untuk itu ia merekomendasikan kuliner tersebut untuk makan di tempat.
Saat dihubungi langsung TribunSolo.com, Minggu (14/5/2023) ia mengungkapkan jika secara umum olahan mie buatan Mas Bobrok dan Bu Parti seperti pada umumnya.
"Penyajian seperti mie ayam pada umum nya, tempat makan cukup sederhana karena 90 persen pelanggan sebetul nya hanya warga lokal dan anak usia sekolah," pungkasnya.
Buat Tribunners yang penasaran dan ingin mencicipi mie ayam tersebut akan lebih mudah menggunakan aplikasi petunjuk arah dengan kata kunci Mie Ayam Bu Parti Klaten.
Atau tepatnya beralamat di Desa Rejoso, Kecamatam Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Cukup dengan Rp 11 ribu saja, Tribunners dapat mencicipi mie ayam pertama di Kabupaten Klaten tersebut.
Terakhir, pastikan Tribuners datang diantara 16.00 hingga 18.WIB, jika tidak mau kehabisan karena setiap hari hanya akan menjual 75 porsi saja. (*)
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Bukber Enak di Solo Jateng, Cocok untuk Bersama Keluarga hingga Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.