Kecelakaan Tol Solo Ngawi

DICARI: 2 Truk yang Kabur Usai Ditabrak Mobil di Jalan Tol Solo-Ngawi Sragen, Sebabkan 3 Orang Tewas

Kecelakaan pertama terjadi di kilometer 546.200 jalur B tepatnya di Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto saat ditemui di Instalasi Forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa (16/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi kini masih mencari keberadaan dua truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi pada Selasa (16/5/2023) dini hari.

Dimana, pagi tadi ada dua kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

Kecelakaan pertama terjadi di kilometer 546.200 jalur B tepatnya di Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Mobil Mitsubishi L300 Pikap yang dikendarai Susanto (37) itu menabrak truk yang melaju didepannya.

Setelah kejadian, truk tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan masih mencari keberadaan truk tersebut.

"Kejadian yang pertama melibatkan mobil Daihatsu L300 pikap dengan kendaraan tak dikenal, yang sementara masih dalam upaya penyelidikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Potret Ringseknya Grand Max Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi Sragen : Penumpang Langsung Tewas di TKP

Baca juga: BREAKING NEWS : Berjarak Nyaris 2 Jam, 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

Lanjutnya, kejadian kecelakaan yang kedua terjadi di Km 531.200 jalur B di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada pukul 02.22 WIB.

Kendaraan yang terlibat yakni mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 9452 WCC melibatkan truk yang belum diketahui identitasnya.

Identitas truk belum diketahui karena setelah kejadian, truk tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.

"Kecelakaan kali ini juga tidak dikenal, sampai saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Irwan.

Irwan mengimbau kepada setiap pengemudi ketika kendaraan terlibat kecelakaan untuk jangan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Jika terlibat kecelakaan, alangkah lebih baik membantu menolong korban atau menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

"Ya kendaraan terlibat kecelakaan untuk tetap berhenti, untuk mungkin menolong ataupun memberi tahu menginformasikan kepada petugas jalan tol atau kepolisian," kata Irwan.

"Jadi usahakan bisa membantu dan menolong, istilahnya jangan meninggalkan TKP," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved