Pilpres 2024
Jusuf Kalla Minta Jokowi Tak Pengaruhi Parpol soal Capres Cawapres : Jaman SBY dan Mega Tidak Pernah
JK meminta Jokowi tidak mempengaruhi partai politik (parpol) soal pilihan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) memberikan nasehat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JK meminta Jokowi tidak mempengaruhi partai politik (parpol) soal pilihan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Imbauan itu disampaikan Jusuf Kalla menanggapi rencana Presiden Jokowi yang ingin membisiki parpol terkait rekomendasi bakal capres dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan Akui Jokowi Sosok yang Inspiratif : dari Keluarga Sederhana Bisa jadi Pemimpin Negara
"Waktu kami menjabat, zaman Ibu Mega, Pak SBY sama sekali tidak mempengaruhi parpol," kata JK di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023) malam.
Jusuf Kalla menegaskan, dia memiliki prinsip tak pernah mencampuri urusan tersebut ketika menjabat sebagai penyelenggara negara.
"Bahwa ada koalisi masing-masing tentu ada cara untuk mencapai aturan. Koalisi kewenangan masing-masing. Prinsip kami tidak mencampuri," ujarnya.
Seperti diberitakan, Presiden Jokowi menyebut ia akan membisiki parpol soal capres yang diusulkan relawan pendukungnya.
Baca juga: Pesan Jokowi untuk Presiden RI Penerusnya : Jangan Takut Digugat oleh Negara Manapun
Sebab kata Jokowi relawan tidak bisa mengusung capres atau cawapres.
“Iya (saya bisiki). Tiap hari bisa saya bisiki,” kata Jokowi usai menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (14/5/2023).
Jokowi menjelaskan soal bisikan capres pilihan itu ditujukan kepada Partai Politik atau gabungan partai yang memiliki treshold di parlemen.
Soal koalisi mana yang akan dibisiki, Jokowi belum mau menjawab.
“Wong saya belum buka amplopnya,” katanya.
(*)
Gerindra Klaim Prabowo sebagai 'The New Soekarno' : Rakyat Harus Bangga |
![]() |
---|
Gibran Dilabeli 'Nepo Baby' Oleh Media Asing, Berusaha Menepis Lewat Debat Cawapres |
![]() |
---|
Haul ke-14 Gus Dur, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai-Nilai Warisan Gus Dur |
![]() |
---|
Ganjar Minta Sesi Tanya Jawab Diperbanyak Saat Debat Capres-Cawapres, Agar Bisa Jabarkan Visi-Misi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Menilai Janji Kampanye Bansos Tidak Etis dan Tidak Mendidik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.