Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Tak Terima Ditalak, Perempuan Ini Nekat Potong Alat Vital Suami Usai Berhubungan Badan

Pelaku nekat memotong alat vital korban dengan menggunakan pisau cutter yang telah ia beli sebelumnya pasca berhubungan badan

TribunSolo.com/Dok. Polresta Solo
YC (32), perempuan yang nekat memotong alat vital suaminya karena enggan diceraikan. YC sekarang diamankan di Mapolresta Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang wanita berinisial YC (34) nekat memotong alat vital suaminya yang berinisial IPN (20).

YC yang merupakan warga Lumajang, Jawa Timur nekat memotong alat vital suaminya karena enggan diceraikan.

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi mengatakan pasangan itu menikah dengan cara adat Bali satu tahun silam.

Keduanya menjalin asmara sesaat setelah bertemu di Bali pada September 2022 lalu.

"Adapun sebagai pelaku inisial YC (34) warga Lumajang Jawa Timur, sedangkan korban inisial IPN (20) warga Malaya Bali," terang Iwan Saktiadi, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Kisah asmara keduanya terjalin bermula saat korban menyewa motor dari pelaku.

Kemudian antara mereka berdua ada rasa saling suka dan akhirnya korban dan pelaku menikah dengan adat Bali.

Pada akhir April 2023, korban dan pelaku mendapatkan informasi bahwa korban bukan anak kandung asli melainkan anak angkat.

Sementara itu orang tua kandung korban berada di Solo.

Lalu korban bersama pelaku sepakat untuk mencari orang tua kandung korban yang ternyata adalah warga Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Sesampainya di Solo pada 15 Mei kemarin, YC mengaku perlakuan sang suami berubah drastis hingga dirinya sempat ditalak.

Bahkan YC diminta korban untuk pulang ke Bali dengan diantarkan sampai Terminal Tirtonadi.

Baca juga: Raja Copet HP di Solo Ungkap Skill Wajib Anggotanya : Dalam 2 Menit Harus Bisa Copot SIM Card

Baca juga: BREAKING NEWS : Terduga Pelaku Hipnotis Remaja di BST Diamankan Polresta Solo

"Disepakati berdua untuk datang ke rumah orang tua kandung korban, tetapi ternyata orang tua korban tidak setuju atas pernikahan tersebut dan histeris," imbuhnya.

"Korban juga merasa kecewa, dan kemudian menyampaikan agar pelaku pulang ke Denpasar Bali," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved