PDIP Klaim Pidato Jokowi soal Pemimpin Berani Mengarah ke Ganjar, Singgung Sikap Tolak Israel

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus yakin jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Deddy, arah dukungan Jokowi sudah terbaca saat deklarasi Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023). 

Ia juga menilai walaupun hasil musyawarah rakyat (Musra) yang diadakan relawan, Presiden Jokowi belum memilih satu dari tiga kandidat yang disodorkan.

Baca juga: Beredar Isu Hary Tanoe jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Ini Kata Jokowi

Deddy juga mengingatkan saat deklarasi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelaskan penugasan Ganjar sebagai Capres PDIP hasil berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk Presiden Jokowi.

Adapun tiga nama hasil Musra Jokowi yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami meyakini Pak Jokowi dengan Ganjar itu satu tarikan napas," ujar Deddy di program Dua Arah KompasTV TV, Jumat (20/5) malam. 

Dia lalu menyinggung pernyataan Presiden Jokowi soal pemipin yang tepat, mau bekerja keras hingga pemberani  demi rakyat.

Baca juga: Persis Solo Ganjar Arapenta Kontrak Baru : Si Pengumpan Potensial, 81 Persen Umpan Akurat

Hal itu berdasarkan klaim politikus PDIP, tergambar di sosok Ganjar Pranowo.

Menurutnya, Ganjar berani mengambil langkah yang tidak populis demi tegaknya konstitusi untuk menolak Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U20 di Indonesia. 

"Disitu keberanian Pak Ganjar dia berani mengorbankan popularitas dia. Dia berani menjadi tidak populer untuk sesuatu yang sangat mendasar. Ketika Pak Ganjar berani menentang itu, disitulah keberanian sejati. Itu yang lebih penting," ujar Deddy. 

Dia lantas mengingatkan tidak perlu menarik-narik Presiden Jokowi untuk memilih mendukung capres atau cawapres tertentu. 

Dalam berbagai kesemaptan Presiden Jokowi sudah menegaskan urusan Capres diserahkan kepada pimpinan Parpol, dalam hal ini sudah menyerahkan dukungannya kepada Ganjar melalui Megawati Soekarnoputri.

"Jangan ditarik-tarik lah, presiden sekarang punya banyak tugas untuk memastikan pemilu 2024 bersih, aman jujur dan adil," ujar Deddy. 

(*)