Berita Klaten
Di Balik Penangkapan Maling Salon Dewi Klaten : Saat Subuh, Ada Yang Tidur Hingga Melawan Polisi
Ada sisi lain dalam proses penangkapan 4 pelaku maling Toserba dan Salon Dewi Klaten. Mereka ditangkap di Rest Area Tol Perhutani Saradan Km 626.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ada sisi lain dalam proses penangkapan 4 pelaku maling Toserba dan Salon Dewi Klaten.
Mereka ditangkap di Rest Area Tol Perhutani Saradan KM 626, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Dalam proses penangkapan, empat pelaku sempat memberi perlawanan kepada polisi.
Seperti yang diungkapkan Kapolres Klaten, AKBP Warsono.
"Sempat dilakukan tindakan terukur," ujar Warsono kepada media, Selasa (23/5/2023)
Baca juga: Rest Area Madiun, Akhir Pelarian 4 Maling Salon Dewi Klaten, Hukuman Penjara Menanti
Baca juga: Beraksi Hingga Jumat Subuh, Maling Rp 200 Juta Salon Dewi Mati Kutu, Sabtu Ditangkap Polres Klaten
"Karena melakukan perlawanan," tambahnya.
Akibatnya salah satu pelaku H S alias Kuya (44) saat ini mendapat perawatan di sebuah rumah sakit.
"Saat ini kondisinya mulai membaik," ungkapnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi mengatakan saat penangkapan saat waktu Subuh.
"Tersangka ditangkap saat subuh, ada yang tidur, ada yang sudah di luar mobil habis mandi," kata Lanang.
Bukan Orang Klaten
Sebelumnya, para pelaku pencurian Toserba dan Salon Dewi diringkus Bareskrim Polres Klaten bukan di wilayah Kabupaten Klaten.
Mereka diamankan di kawasan Rest Area Tol Perhutani Saradan KM 626, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
"Pada hari Jumat (19/5/2023) sekira pukul 22.00 WIB, tim Resmob Satreskrim Polres Klaten mendapat informasi keberadaan pelaku," terang Kapolres Klaten AKBP Warsono, Selasa (23/5/2023).
"Selanjutnya adanya informasi tersebut kami menuju Madiun, didapati pelaku berada di Rest Area dan segera diamankan dibawa ke Polres Klaten untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Sebanyak 4 orang berhasil diamankan Polres Klaten di kawasan tersebut.
Baca juga: Beraksi Hingga Jumat Subuh, Maling Rp 200 Juta Salon Dewi Mati Kutu, Sabtu Ditangkap Polres Klaten
Baca juga: Gunting Kawat Berduri, Cara Pencuri Masuk ke Salon Dewi Klaten, Beraksi 3 Jam Gasak Uang Rp 200 Juta
Para pelaku diketahui bukan merupakan warga Kabupaten Klaten.
Mereka diantaranya, I alias Doni (37) warga Semarang Domisili di Tangerang Banten, dan H S alias Kuya (44) warga Tangerang Banten.
Kemudian ada E S alias Herman warga Kabupaten Bogor Jabar, dan TA alias Ari (44) warga Kuningan, Jawa Barat.
"Para tersangka melakukan pencurian dengan pemberatan," ujar Warsono.
"Modusnya mengambil barang milik orang lain dengan cara membobol Swalayan," tambahnya.
Para tersangka tersebut dikenakan ancaman pasal 363 ayat (1) ke-4e, 5e.
"Dengan hukuman ancaman bagi pelaku pencurian dengan pemberatan maksimal 7 tahun hingga 9 tahun penjara," ungkapnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.