Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Kotak dan Endank Soekamti Belum Tampil, Sampah Sudah Berserakan di Alun-alun Sragen

Festival musik di Sragen belum mencapai puncaknya, namun sampah sudah terlihat berserakan di lokasi sekitar. Itu terlihat di alun-alun setempat.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Sampah mulai berserakan di area panggung Festival Musik yang ada di Alun-alun Sasono Langen Putro, nanti malam ada penampilan Kotak dan Endank Soekamti, Sabtu (27/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sampah nampak berserakan di acara festival musik yang digelar di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen, Sabtu (27/5/2023). 

Festival musik itu sendiri, sudah digelar sejak pagi hari tadi.

Acara diisi dengan pasar murah, games, hingga penampilan artis-artis dangdut. 

Acara tersebut mengundang antusiasme warga Sragen.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, sampah-sampah nampak berserakan tepat di depan panggung hingga siang hari.

Kebanyakan sampah yang berserakan adalah sampah plastik dan daun bekas bungkus makanan.

Selain itu, tempat sampah yang disediakan juga sedikit, sehingga banyak sampah yang dibuang disela-sela pagar pembatas.

Baca juga: Agenda Besar Peringatan HUT ke-366 Pura Mangkunegaran: Ada Festival Musik, Kuliner hingga Lomba Lari

Sedangkan, sejak pagi hari, sudah banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Alun-alun Sragen.

Sementara sampah berserakan dimana-mana, warga Sragen tetap antusias menyaksikan penampilan artis-artis dangdut.

Sampah-sampah tersebut sudah berserakan, meskipun puncak acara baru digelar pada malam nanti. 

Ya, pada malam nanti akan ada penampilan dari Kotak Band dan Endank Soekamti yang diprediksi jumlah penonton yang hadir akan membludak.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memperkirakan jumlah penonton akan membludak.

"Kalau pagi hari, diperkirakan mungkin yang datang 3.000 sampai 4.000, karena berlangsung dari pagi sampai sore, puncaknya mungkin malam, perkiraan dari kepolisian banyak," katanya kepada TribunSolo.com.

Dengan begitu, nantinya akan berpotensi menghasilkan sampah yang lebih banyak lagi. 

Persoalan sampah ketika ada acara di Alun-alun itu memang persoalan klasik yang selalu terjadi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved