Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Efek Long Weekend, Grojogan Sewu Tawangmangu Banjir Wisatawan, Melonjak 4 Kali Lipat

Tingkat kunjung wisatawan di Objek Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar selama long weekend awal bulan Juni mengalami peningkatan drastis.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Taman Wisata Alam (TWA) Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tingkat kunjung wisatawan di Objek Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar selama long weekend awal bulan Juni mengalami peningkatan yang drastis.

Kenaikan tingkat kunjung wisatawan yang datang ke Grojogan Sewu ini pada Kamis dan Jumat mencapai 4 kali lipat pada hari normalnya.

Marketing TWA Grojogan Sewu, Eko Wiyono mengatakan tingkat kunjung wisatawan pada Kamis (1/6/2023) mencapai 900 orang.

"Tingkat kunjung hari kamis kemarin mencapai 900 orang, biasannya wisatawan yang berkunjung pada hari tersebut paling tinggi 200 orang saja," kata Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/6/2023).

Eko mengatakan tingkat kunjung wisatawan pada waktu Jumat (2/6/2023) kemarin, mencapai 500 orang.

Baca juga: Berkah Long Weekend Awal Juni, Pengelola Hotel di Karanganyar Full Senyum, 4 Hari Penuh

Baca juga: Cuan Long Weekend, 2 Ribu Wisatawan Tumplek Blek di Telaga Kusuma Waterpark

Padahal, kata dia, tingkat kunjung wisatawan ke Grojogan Sewu pada hari normal hanya mencapai 100 orang saja.

"Kemudian pada hari ini, hingga pukul 12.00 WIB, tingkat kunjung wisatawan sudah mencapai 500 orang," ungkap Eko.

Dia mengatakan, peningkatan tingkat kunjung wisatawan Grojogan Sewu juga diimbangi dengan kualitas seperti keamanan, kebersihan dan pembenahan sarana fasilitas yang ada di Objek Wisata Grojogan Sewu.

Salah satunya, melakukan membersihkan sampah-sampah yang ditinggal wisatawan sebelum jam operasional.

"Selain itu, kami juga ingin mengoptimalkan sarana kami yaitu sepeda listrik, yaitu memperbaiki jalur sepeda listrik yang dinilai rawan dan perlu dibenahi," pungkas dia

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved