Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Lokananta Bergeliat Pasca Revitalisasi : Siap Tampung Event Musik Outdoor Sampai 3.000 Orang

Lokananta selanjutnya siap melakukan gelaran Festival Lokananta 2023 pada 3-4 Juni 2023 dengan menghadirkan puluhan musisi papan atas.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana jumpa pers di Studio Rekaman Lokananta yang diikuti Titiek Puspa hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (2/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Studio musik legendaris di Solo, Lokananta telah selesai menjalani revitalisasi.

Lokananta selanjutnya siap melakukan gelaran Festival Lokananta 2023 pada 3-4 Juni 2023 dengan menghadirkan puluhan musisi papan atas.

Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan ada beberapa jenis venue yang bisa dimanfaatkan untuk event musik.

"Nanti ada live house indoor 700-800 orang. Sambil jalan. Kalau outdoor 2.500-3.000 orang. Mudah-mudahan semua bisa dimanfaatkan," terangnya.

Pasca revitalisasi, dia mengatakan Lokananta dengan berbagai ragam kekayaan harta karunnya kini bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Kekayaan Lokananta terkait dengan rekaman, artefak sejarah, gamelan, recording, piringan hitam banyak sekali. Kita bisa menikmati semua," jelasnya.

Di sisi lain, ,usikus Titiek Puspa memuji Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merevitalisasi Lokananta.

Baca juga: Lokasi Wisata di Solo yang Bisa Dikunjungi saat Libur Sekolah, Solo Safari hingga Lokananta

Dalam kenangannya, proses revitalisasi studio rekaman legendaris itu pernah jadi mimpi musikus lain yakni almarhum Glenn Fredly.

Glenn Fredly disebut Titiek Puspa pernah memiliki mimpi agar Lokananta lebih diperhatikan. 

Cerita ini Titiek sampaikan saat jumpa pers di Lokananta pada Jumat (2/5/2023).

Waktu itu, kata Titiek, almarhum Glenn Fredly menyambangi rumahnya dan bercerita mengenai angan-angan Lokananta agar diperhatikan.

"Saya hanya teringat Glenn beberapa tahun yang lalu pernah datang ke rumahku. Berbicara mengenai Lokananta," kata Titiek Puspa.

"Yang dia inginkan dihidupkan kembali tanda terima kasihnya dulu sudah ada rekaman yang bagus. Sekarang agak dilupakan. Dibangun diperindah lagi kenang-kenangan," tuturnya.

Ia sendiri memiliki sekelumit memori saat dulu rekaman di tempat ini saat masih menjadi penyanyi muda.

Waktu itu menurutnya Lokananta menerapkan teknologi rekaman paling mutakhir.

Baca juga: Revitalisasi Lokananta Kelar Juni 2023, Gibran Siapkan Kejutan, Konser 2 Hari di Amphitheater 

"Dulu pernah. Karena terlalu lama jadi agak lupa. Dengan RRI Semarang dibawa ke sini. Kagum. Rekamannya seperti ini," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Gibran pun berusaha menjawab keluhan yang disampaikan dengan melakukan pembangunan.

"Yang disampaikan Eyang Titiek Puspa, keluhan-keluhannya. Keluhan itu kita jawab dengan membangun seperti ini," tuturnya.

Ia pun bercerita bagaimana membangun 17 titik prioritas. Mulai dari Solo Safari, Techno Park, sampai kini Lokananta.

"Dulu Jurug (sekarang Solo Safari) kumuh kita bagusin. Solo Techno Park cuma jadi tempat karantina Covid kita bagusin. Lokananta tahu semua dulu isinya seperti apa. Rayap jelek banget," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved