HB Turun, Satu Jemaah Calon Haji Asal Karanganyar Dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo

Ali mengatakan, dari jumlah ratusan JCH asal Kabupaten Karanganyar yang datang, ada 70 persen merupakan lansia.

Dia mengatakan, meski sudah berusia lanjut, namun kondisi mereka dinilai masih layak untuk berangkat ke tanah suci, Mekkah dan Madinah.

"Takarannya bukan usia namun semangat dan kondisi kesehatan mereka, bahkan ada JCH yang memakai kursi roda, porsentase lansia paling banyak di sini, namun sehat-sehat semua," ujar dia.

Menangis

Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karanganyar diberangkatkan dari Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menuju Embarkasi Haji di Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu (10/6/2023).

Mereka datang ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar dengan diantar langsung oleh keluarganya.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sekira pukul 12.00 WIB, ratusan JCH dari kloter 59 mulai berdatangan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Terlihat mereka tiba di Masjid Agung Madaniyah dengan mengenakan batik hijau dan rompi putih dengan tulisan bagian belakang "KAB. KARANGANYAR".

Nampak mereka datang dengan JCH lain.

Namun ada juga yang diantar rombongan keluargannya.

Terlihat sebelum memasuki aula masjid, mereka terlihat mengobrol sebentar dengan keluarganya.

Para JCH terlihat berpamitan dengan keluarganya.

Baca juga: Info Ibadah Haji 2023 : Jumlah JCH Embarkasi Solo Meninggal Bertambah, Kini 9 Orang

Dalam proses tersebut, tangis mereka pun pecah.

Mulai dari yang anggota keluarga paling muda hingga tertua menangis karena harus berpisah sementara untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah dan Madinah tahun 2023.

Setelah selesai berpamitan, mereka menyempatkan diri untuk berswafoto dengan anggota keluargannya.