Perjuangan Eko Untuk Bisa Sekolahkan Lana : Coba Temui Ganjar Hingga Gibran, Tumpahkan Unek-unek

Namun sebelumnya, Eko mengaku sempat tinggal berpindah-pindah lantaran sering tidak bisa membayar sewa kos.

Dari pantauan TribunSolo.com, Eko dan putrinya tinggal di kos yang lebarnya sekitar 3x4 meter persegi.

Mirisnya, tempat tidur yang sering dipakai Lana istirahat berdampingan dengan kamar mandi.

Alat elektronik yang ada di dalam kamar kos hanya kipas angin usang dan radio yang telah rusak.

Tak jarang Eko mengakui dirinya merasa sedih ketika sang anak tidur siang dan berkeringat lantaran kipas angin tidak berfungsi.

Sebelum mendapat bantuan dari Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, Eko bahkan mengaku dirinya sempat menunggak sewa kos selama enam bulan.

Baca juga: 4 Tahun Ikut Ayah Ngojek di Solo hingga Tak Sekolah, Lana Sudah Biasa Terjang Hujan dan Pulang Malam

Baca juga: Tinggal Berdua di Kos Sempit, Lana dan Ayahnya Ternyata Sering Pindah karena Tak Bisa Bayar Sewa

Jangankan untuk bayar sewa kos, Eko juga mengatakan dirinya dan Lana sering menahan lapar lantaran tidak ada uang untuk beli makanan.

Tak jarang Eko harus berhutang lebih dulu kepada tetangga untuk bisa makan.

Di usia Lana saat ini yang membutuhkan gizi untuk pertumbuhan, Eko pun sangat kesulitan.

"Ya, ngutang mas. Kalau gizi saya tidak terlalu mikirin yang penting anak makan," ujar Eko saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (9/6/2023) sore.

Eko sangat bersyukur lantaran putrinya jarang merengek soal makanan termasuk soal jajan.

"Puji Tuhan gampanglah, nggak milih-milih. Cuma kalau jajan saya minimalisir karena kita bukan orang berpunya," pungkasnya.

Pria yang sempat tinggal di Gondang, Kelurahan Manahan itu berkeinginan bisa memiliki hunian yang nyaman untuk sang anak di kemudian hari.

Harapan Eko bisa memiliki hunian yang nyaman pun selangkah lagi terwujud usai Kapolresta Solo mengulurkan bantuan.

Sedianya Kapolresta Solo bakal mengupayakan Eko dan Lana bisa tinggal di salah satu Rusunawa di Solo.

(*)