Berita Sragen

Kagetnya Tika, Pulang Antar Berobat Anak Lihat Rumah Acak-acakan, Laptop dan Emas Rp 100 Juta Raib

Tika Yunita mendapati rumahnya di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen jadi sasaran maling.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Polres Sragen
Polisi memeriksa kamar warga Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen yang menjadi sasaran pencurian. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGENTika Yunita mendapati rumahnya di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen jadi sasaran maling.

Itu pertama kali diketahui perempuan 34 tahun tersebut pada Sabtu (10/6/2023) sekira pukul 14.00 WIB. 

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono mengatakan pencurian terjadi saat rumah dalam kondisi kosong.

Pemilik rumah saat itu meninggalkan rumah untuk mengantar anak berobat ke Kota Solo.

Dia berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB.

“Iya benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan, dimana awalya korban meninggalkan rumah untuk mengantar berobat anaknya di Solo,” katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Gudang Mebel di Sragen Terbakar Hebat, Pengusaha di Kecamatan Miri Merugi Rp20 Miliar

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi Sragen, Berawal dari Sapi Lepas

Disampaikan Mulyono, pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama, korban pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, korban mendapati pintu kamar sudah dalam keadaan terbuka.

Selain itu, lemari yang ada di dalam kamar tersebut juga dalam kondisi berantakan.

Menurutnya, setelah dicek ada barang elektronik dan perhiasan yang sudah hilang.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada barang-barang yang hilang, yakni 1 unit laptop Apple Macbook Air warna silver, kalung emas seberat 10 gram, 3 cincin emas seberat 19 gram, gelang emas seberat 5 gram, dan 2 cincin berlian seberat 12 gram,” rincinya.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 100.000.000,”imbuhnya.

Diduga, untuk masuk ke dalam rumah, pelaku pencurian tersebut masuk dengan cara mencongkel dan menggunakan kunci palsu.

Lantaran, di lokasi kejadian ditemukan satu buah obeng dan kunci palsu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved