Perampokan Boyolali
Dicari Polisi: Dua Pria yang Rampok Emak-emak di Depan Rumah Makan Padang Andalas Boyolali
Seorang Emak-emak di Boyolali jadi Korban perampokan. Uang Rp 50 juta digondol saat korban memesan nasi padang.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang emak-emak di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel jadi korban perampokan saat beli nasi padang di Boyolali.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekira pukul 12.15 WIB.
Uang tunai pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu yang baru ditukar dari bank sebanyak Rp 50 juta raib digondol pelaku.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang laki-laki itupun saat ini dalam pengejaran Polisi.
"Pelaku diduga ada dua orang, satu yang bertugas mengendarai sepeda motor, dan pelaku satunya sebagai eksekutor," kata Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno, kepada TribunSolo.com, Senin (12/6/2023).
Joko menyebut, peristiwa itu terjadi di depan rumah makan Padang Andalas.
Saat itu, korban baru selesai melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 450 juta.
Selain itu, korban juga menukarkan uang sebesar Rp 50 juta pecahan Rp 100 ribuan jadi pecahan Rp 5, 10, dan 20 Ribu.
Sebelum kembali ke rumah, korban terlebih dahulu membeli nasi padang untuk dibungkus.
Korban yang tiba di depan rumah makan padang itu pun tak mematikan mesin mobil Honda HRV warna putih dengan polisi AD 1344 ZW.
Baca juga: Kronologi Perampokan Emak-emak di Boyolali, Ditinggal Pesan Nasi Bungkus, Tas Isi Rp50 Juta Direbut
Karena memang, di dalam mobil, tepatnya di bangku depan kiri masih ada temannya, Rustanti (41).
Temannya itulah yang sejak keluar dari bank memegangi tali tas berisi uang Rp 50 juta itu.
Karena niatnya juga hanya pesan nasi untuk dibungkus, korban pun tak mengunci pintu mobilnya itu.
"Pelaku kemudian membuka pintu depan sisi kanan, lalu merebut tas tersebut," kata Joko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.