Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Rincian Kuota PPDB SMP 2023 di Sukoharjo: Jalur Lingkungan & Zonasi Paling Banyak, 6.241 Calon Siswa

2.148 siswa baru di jalur afirmasi, dan 274 siswa baru jalur perpindahan dan anak guru, sedangkan 1.375 merupakan jalur prestasi.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Ilustrasi siswa SMP 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Mendekati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMP di Sukoharjo, Disdikbud Sukoharjo merinci jumlah data tampung setiap jalur peserta yang akan mendaftar SMP di Sukoharjo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, sebanyak 50 SMP di Kabupaten Sukoharjo membuka beberapa jalur pendaftaran PPDB Online.

"Jalur yang dibuka yakni jalur lingkungan dan Zonasi, Jalur Afirmasi (Keluarga tidak mampu), Perpindahan dan anak guru, serta jalur prestasi," ucap Heru, Senin (12/6/2023).

Dari beberapa jalur yang disebutkan itu setiap jalur memiliki kuota yang berbeda-beda.

Heru menyebut sebanyak 6.241 kuota jalur lingkungan dan zonasi, 2.148 siswa baru di jalur afirmasi, dan 274 siswa baru jalur perpindahan dan anak guru, sedangkan 1.375 merupakan jalur prestasi.

Selain itu, Heru menuturkan pelaksanaan PPDB online SMP dimulai pada 12-14 Juni verifikasi piagam, 15 Juni penyerahan hasil verifikasi piagam, 26-27 Juni PPDB tahap I lingkungan.

Baca juga: PPDB Sukoharjo 2023 : Ada 2.148 Kursi bagi Calon Siswa Jenjang SMP dari Keluarga Tak Mampu

Baca juga: PPDB SMP di Sukoharjo : Bakal Tampung 10.037 Siswa Baru, Sekolahan Diminta Batasi 32 Siswa per Kelas

Dilanjutkan, 30 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap I, dan 3-5 Juli PPDB tahap II, sedangkan 6 Juli validasi data PPDB tahap II.

Pada 7-8 Juli pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap II, 17 Juli pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2023/2024.

Heru menambahkan, saat pelaksanaan PPDB online tingkat SMP digelar akan dilakukan pendampingan oleh Disdikbud Sukoharjo.

Pendampingan tersebut dengan menerjunkan petugas mendatangi sekolah secara bergantian.

Pemastian kegiatan teraebut ini dilakukan agar nantinya petugas bisa melihat secara langsung dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.

"Sosialiasi juga dilakukan melibatkan sekolah dengan orang tua murid. Sebab sistem sekarang tidak lagi manual namun mengandalkan teknologi karena PPDB sudah online," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved