Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Pria Berbobot 300 Kg di Tangerang, Tak Ada Riwayat Diabetes, Dokter Ungkap Penyebab BB Naik

Dari pemeriksaan medis, Muhammad Fajri dikatakan mengalami tirah baring hingga membuatnya tak bisa bergerak dan beraktivitas.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunJakarta.com
Proses evakuasi Muhammad Fajri (27), pria berbobot 300 kg di Tangerang. 

TRIBUNSOLOCOM, TANGERANG - Viral di media sosial, seorang pria di Tangerang harus dievakuasi khusus karena berbobot 300 kilogram.

Seperti yang diberitakan, pria berbobot 300 kg bernama Fajri itu sampai harus dievakuasi BPBD Tangerang menggunakan forklif, Kamis (8/6/2023) lalu.

Dari pemeriksaan medis, Muhammad Fajri dikatakan mengalami tirah baring hingga membuatnya tak bisa bergerak dan beraktivitas di luar kasurnya.

Baca juga: Sering Skip Sarapan di Pagi Hari? Simak deh Manfaat dari Sarapan, Salah Satunya Mencegah Obesitas

Fajri diketahui mengalami kenaikan berat badan secara drastis selama 8 bulan, yakni dari 120 kg menjadi 280 kg.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Taty Damayanty, mengatakan berat badan Fajri mulai meningkat selama delapan bulan tirah baring di rumah.

"Sebelum delapan bulan itu dia (MF) obesitas berat badannya sampai 120 kg.

Terjadi peningkatan itu di delapan bulan belakangan, dari 120 kg sampai naik 280 kg," ucap Taty, Sabtu (10/6/2023), dikutip dari Kompas.com

 Taty lantas menjelaskan tirah baring yang dilakukan Fajri juga menyebabkan luka di kaki kanannya menjadi infeksi.

Baca juga: Curhat Amel Carla Pernah Obesitas, Beber Tips untuk Langsing: Kini Berat Badan Turun 13 Kg

Namun dari hasil uji laboratorium dilakukan terhadap Fajri, kondisi luka di kaki Fajri menunjukkan hasil yang bagus.

Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab."

"Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Taty lantas membeberkan penyebab Fajri mengidap obesitas.

Menurut dia, kasus obesitas Fajri disebabkan kalori dalam tubuh yang terlalu banyak, sedangkan pasien bersangkutan tak melakukan aktivitas saat tirah baring.

Dengan begitu, kalori di dalam tubuh Fajri akhirnya menjadi lemak.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved