Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Nasib Sopir dalam Kecelakaan Maut Minibus di Wonogiri : Wantiyo Disel, Divonis 4 Tahun Penjara

Masih ingat dengan kecelakaan mini bus yang menewaskan 8 penumpang di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri pada November tahun 2022 lalu? 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Kecelakaan mini bus di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri beberapa waktu lalu. 

Dalam petikan putusan itu menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Kemudian menetapkan terdakwa tetap ditahan. 

Sebagai informasi, kecelakaan itu membawa rombongan tilik bayi dari Dusun Bendungan Desa Kulurejo, Nguntoronadi.

Minibus yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Dusun Kepuh kulon, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, pada Senin (21/11/2022) lalu sekitar pukul 20.30 WIB.

Kronologi 

Sebelumnya, petaka menimpa rombongan penjenguk bayi di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri pada Senin (21/11/2022). 

Minibus yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan tunggal dan menewaskan setidaknya 8 orang penumpang dalam bus itu. 

Sebagaimana diketahui, kecelakaan itu terjadi di jalan Desa Bumiharjo, Nguntoronadi.

Minibus maut itu membawa rombongan dari Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi. 

"Kejadian kecelakaanya sekitar pukul 19.45 WIB," kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022). 

Baca juga: Daftar 8 Korban Meninggal Dunia dalam Peristiwa Bus Masuk Jurang di Nguntoronadi Wonogiri

Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Orang, Ajaib, Penumpang Bayi Malah Tak Luka Sedikit pun

Dydit menjelaskan, minibus Panca Tunggal dengan plat nomor AD 1684 BG itu dikemudikan oleh Wantiyo (44) warga Dusun Bendungan, Desa Kulurejo. 

Menurutnya dalam peristiwa itu 8 orang meninggal dunia.

Sementara itu, total rombongan penjenguk bayi di dalam minibus itu yakni 36 orang. 

AKBP Dydit menjelaskan, kecelakaan bermula saat minibus berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di TKP yang merupakan tanjakan, minibus tidak kuat menanjak di jalan cor beton itu. 

"Karena tidak mampu menanjak, pengemudi menarik rem tangan. Karena kondisi jalan cor beton licin, minibus berjalan mundur dan tidak terkendali," jelas dia.

"Kemudian terperosok ke kaman dan masuk ke area perawahan," pungkasnya. 

Sementara itu pantauan di lokasi kejadian hingga pukul 09.00 WIB bangkai minibus masih berada di lokasi kejadian.

Diketahui, ketinggian jurang itu sekitar 1,5 meter dan juga terdapat kolam ikan serta persawahan.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved