Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Buntut Pemecatan Satpam, Pengurus Masjid Sheikh Zayed akan Audit Outsourcing Pemasok Pekerja

Pengelola Masjid Sheikh Zayed di Solo melakukan evaluasi pada PT. Arsa. Ini terkait dengan banyaknya aduan dari jemaah dan persoalan yang terjadi.

|
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ilustrasi suasana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berbagai masalah mewarnai Masjid Raya Sheikh Zayed sejak pengelolaan diserahkan ke PT Arsa selaku perusahaan outsourcing.

Mulai dari pembayaran upah karyawan sampai terbaru pemecatan satpam.

Melihat berbagai masalah yang timbul, para pengurus melakukan audit kinerja untuk mengevaluasi pengelolaan masjid.

Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan mengungkap, pihaknya melakukan audit secara menyeluruh dari berbagai aspek.

"Betul, ada audit kinerja. Aspek pekerjaan, sistem, begitu," tuturnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).

Selain mengenai masalah karyawan, pihaknya juga mengevaluasi aspek pelayanan.

"Ya pengelolaan sistem, pelayanan jamaah kita evaluasi semua," jelasnya.

Ia pun telah menerima aduan dari para jamaah.

Baca juga: Nasib Satpam Masjid Zayed yang Dipecat Karena Tips Rp 5 Ribu : Kembali Bekerja, Mulai Besok Rabu

"Ada beberapa laporan terkait kinerja melayani jamaah. Itu butuh kami evaluasi," tuturnya.

Salah satunya mengenai banyak jamaah yang tidak bisa memasuki ruang utama masjid di luar jam sholat.

Ia pun mengerti alasan kebijakan ini untuk menjaga kebersihan bagian dalam masjid.

"Sistem misalnya jadwal membuka ruang utama di masjid. Arsa butuh membersihkan beberapa titik di masjid. Itu kan butuh waktu kemudian ditutup," terangnya.

Akan tetapi, banyak jamaah kecewa lantaran tidak bisa menikmati kemegahan bagian dalam masjid saat berkunjung.

Meski kebersihan menjadi aspek penting, pelayanan tidak boleh ditinggalkan.

"Ditutup banyak pengunjung kecele. Secara sistemik harus dibersihkan. Prinsipnya pelayanan jamaah yang utama," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved