Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Jelang Idul Adha, Perajin Pemanggang Sate di Ceper Klaten Banjir Pesanan, Sehari Bisa Jual 100 Buah

Pesanan alat pemanggang sate meningkat drastis jelang Idul Adha 2023, bahkan di Ceper Klaten permintaan naik hingga 2 kali lipat.

|
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Pemanggang sate buatan perajin asal Dukuh Jambu, Jambu Kidul, Ceper, Klaten. Perajin pemanggang sate kebanjiran pesanan jelang Idul Adha 2023 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Menjelang idul adha 2023, pesanan alat pemanggang sate mengalami peningkatan.

Salah satu perajinnya ada di Dusun Jambu, Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Sejak 2 bulan terakhir, perajin alat pemanggang sate, Wiyanto (40) mengaku mendapat banyak pesanan.

"Iya, sudah sejak 2 bulan terakhir ada yang sudah pesan," ujar Wiyanto kepada TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).

Di hari biasa, ia biasa membuat pemanggang sebanyak 40-50 pieces (pcs).

Namun menjelang idul adha ia membuat 2 kali lipat lebih banyak.

"Kalau musim sekarang bisa naik 100 persen, bisa 80, bahkan lebih," ungkapnya.

Setiap pemanggang yang ia buat, biasanya langsung diambil oleh pembeli atau sales.

"Biasa ada sales ke sini ambil," ucapnya.

Baca juga: Sering Direkomendasikan Google Maps, Buat ke Jalan Tol, Simpang Gayamprit Klaten Diberi APILL Baru

Baca juga: Jeritan Perajin Kain Tenun di Sukoharjo, Sepotong Stagen Sepanjang 8 Meter Cuma Dihargai Rp20 Ribu

Wiyanto mulai membuat pemanggang sate mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB pada hari biasa.

"Kalau sekarang bisa nambah jam, biasanya tambah jam dari 19.00 sampai 21.00 WIB, buat penuhi permintaan," jelasnya.

Wiyanto sendiri membuat setidaknya 3 ukuran pemanggang sate.

"Ada ukuran 30 cm, 35 cm, sama 40 cm. Harganya mulai Rp7.500, Rp 8.000 dan Rp9.000," paparnya.

Pemanggang yang ia buat biasanya dipasarkan sales di wilayah Solo Raya dan sekitarnya

"Ada yang di Klaten, Solo, Jogja, Wonogiri, Semarang juga. Hampir menyeluruh," ucapnya.

Pemanggang sate buatan Wiyanto bahan bakunya memanfaatkan besi rejectan pabrik kulkas.

"Biasanya ada juragan yang ambil dari Semarang, plat tebalmya 03. Harganya sekarang Rp10 ribu per kilo," ungkapya.

Bagi Wiyanto, bulan idul adha sendiri merupakan berkah tersendiri bagi usahanya.

"Ya alhamdulillah naik, biasa seminggu 50 pcs belum tentu laku. Kalau musim sekarang sehari bisa 100 pcs," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved