Sapi Kurban Jokowi
Pasca Sapinya Batal Dibeli Jokowi, Sukasno Didatangi Polres Hingga Dispertan PP Karanganyar
Diketahui, sapi milik Sukasno yang bernama Bima batal dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban di Idul Adha 2023.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polres Karanganyar dan Pemkab Karanganyar mendatangi kandang sapi milik Sukasno, Warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Rabu (21/6/2023).
Diketahui, sapi milik Sukasno yang bernama Bima batal dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban di Idul Adha 2023.
Kedatangan mereka ke kandang milik Sukasno untuk memastikan kesehatan Bima terutama terkait buntut yang dikabarkan tak berfungsi dengan baik setelah pengambilan sampel darah dan feses.
Selain itu, mereka hendak memastikan kondisi Sukasno yang kecewa karena sapinya tidak jadi dibeli Jokowi.
"Hari ini kami Polres Karanganyar berserta Koramil, Polsek dan Kadispertan PP Karanganyar dengan menbawa dokter hewan yang diutus bapak bupati untuk melihat kondisi Sukasno dan sapinya pasca pemberitaan yang beredar kemarin," ucap Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/6/2023).
Dia mengatakan sudah berbincang dengan Sukasno terkait rasa kekecewaan yang diungkapkan kepada awak media.
Selain itu, Polres Karanganyar dan Dispertan PP Karanganyar memberikan bantuan obat-obatan untuk Bima, sapi milik Sukasno.
"Hasil pengecekan akan disampaikan dokter terkait dan Kadis, bagaimana mekanisme pembelian, di sini saya dibantu Pak Kadis untuk menyampaikan," ucap Jerrold.
Baca juga: Keluhan Sukasno, Pemilik Sapi Yang Batal Dibeli Jokowi : Nafsu Makan Bima Turun, Usai Diambil Sampel
Baca juga: Inilah Bima, Sapi Kurban Milik Warga Karanganyar yang Batal Dibeli Presiden Joko Widodo
"Bapak Bupati juga menitipkan obat cacing dan disenfektan kepada, bapak Sukasno," imbuh Jerrold.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh dokter hewan, kondisi Bima sangat sehat dan hanya mengalami trauma saat pengambilan feses dan darah.
"Sebenarnya Pak Kasno sudah menerima dan kita pun siap mendampingi proses pemulihan kesehatan sapi terkait adannya trauma saat pengambilan darah dan feses," ungkap Jerrold.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Siti Maesaroh mengatakan kedatangannya ke kandang sapi milik Sukasno merupakan tugas dan tanggungjawabnya.
Dia mengatakan pendampingan oleh dokter hewan kepada Bima akan dilakukan secara gratis hingga sembuh.
"Dinas sendiri sebagai tugas kami mendamping petani dan peternak, kalau ada peternak yang sedih karena ada ternaknya sakit, kami akan mendamping sampai sembuh secara gratis," ungkap dia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.