Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Potret PPDB SMP Negeri di Wonogiri : Hari Terakhir, Ada Yang Belum Daftar dan Salah Pilih Sekolah  

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP Negeri di Wonogiri berakhir pada Jumat (23/6/2023). Namun masih ada siswa yang mendatangi posko PPDB.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Suasana posko PPDB di SMPN 2 Wonogiri di hari terakhir PPDB SMP Negeri di Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP Negeri di Wonogiri berakhir pada Jumat (23/6/2023).

Di hari terakhir, masih banyak wali siswa yang mendatangi posko PPDB yang berada di SMP.

Pantauan lapangan TribunSolo.com, di SMP Negeri 2 Wonogiri pada Jumat siang, ada sejumlah orang tua yang mengantre di posko PPDB yang menggunakan salah satu ruang kelas itu.

Di  sana, wali siswa mengantre untuk mendapatkan pelayanan dari panitia PPDB di sekolah tersebut.

Ada berbagai aduan atau kesulitan yang dibawa para wali murid itu.

"Ini ada yang salah memilih sekolah, ada yang anaknya pengen sekolah di sana, orang tua menghendaki di sini," kata panitia PPDB SMP Negeri Wonogiri, Mamik Tri Hastuti kepada TribunSolo.com. 

Baca juga: Jumlah Pendaftar Tak Terpenuhi, Sisa Kuota Jalur Afirmasi PPDB SMP Sragen Akan Dialihkan ke Zonasi

Baca juga: Kuota Jalur Afirmasi PPDB SMP di Sragen Tak Terisi Penuh, Masih Tersisa untuk 551 Orang

Dia menerangkan, di awal-awal pembukaan PPDB lalu, banyak wali siswa yang datang ke posko PPDB meskipun seluruh pendaftaran melalui online. 

Menurutnya, banyak orang tua yang kesulitan membuat akun untuk pendaftaran PPDB, sehingga datang ke sekolah untuk meminta panduan. 

"Di awal-awal kemarin full, orang tua itu mengira ketika membuat akun berarti sudah mendaftar, padahal kan belum," jelas dia.

"Ada juga yang bingung harus memilih pilihan 1, pilihan 2 atau pilihan 3," imbuhnya.

Mamik menambahkan, daya tampung di SMP Negeri 2 Wonogiri pada PPDB tahun ini sebanyak 250 siswa.

Jumlah itu dibagi menjadi tiga jalur, yakni zonasi prestasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua.

Adapun pembagiannya yakni untuk jalur zonasi prestasi sebesar 80 persen dari kuota atau 200 siswa, jalur afirmasi 15 persen atau 37 siswa dan sisanya jalur perpindahan tugas orang tua yakni 5 persen atau 13 siswa.

Sementara itu, di SMP Negeri 1 Wonogiri pun sama, masih ada sejumlah wali murid yang datang ke posko PPDB di sekolah untuk meminta bantuan terkait PPDB.

Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri, Sri Nuryati, mengatakan di awal-awal tahapan PPDB lalu pihaknya juga menerima banyak wali siswa yang datang ke sekolah, utamanya untuk pembuatan akun. 

"Sampai hari kemarin ada. Hari ini juga ada yang kesini untuk mendaftar. Malah proses dari awal," jelasnya, kepada TribunSolo.com. 

Dia menduga, kebanyakan wali siswa itu tidak percaya diri ketika mendaftar sendiri di rumah, sehingga datang ke sekolah langsung agar lebih mantap, karena ada yang mendampingi maupun membuatkan akun. 

Sementara itu, daya tampung di SMP Negeri 1 Wonogiri di tahun ini yakni 300 siswa dengan perincian zonasi prestasi 240 siswa, afirmasi 45 siswa sementara sisanya 15 siswa untuk jalur perpindahan orang tua atau mutasi.

(*) 
 
Caption: Suasana posko PPDB di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Wonogiri di hari terakhir PPDB SMP Negeri di Wonogiri

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved