Manfaatkan Kayu Limbah, Jimin Perajin Kursi Asal Sembungan Boyolali Sebulan Cuan Jutaan Rupiah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak dipungkiri, jika seluruh bagian dari kayu bisa dimanfaatkan.

Mulai dari akar hingga ranting bahkan daunnya bisa jadi cuan, asal bisa mengolahnya.

Seperti yang dilakukan Jimin Setro Susanto ini.

Warga Dukuh Mlokolegi Lor, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari itu memanfaatkan pinggiran kayu sisa penggergajian atau yang biasa disebut sebetan atau krepyak.

Jika biasanya hanya potongan kayu jati saja yang banyak dimanfaatkan, namun dia memilih sisa kayu mahoni.

Tepat di depan rumahnya, sebetan kayu dari penggergajian itu dia ambil yang kemudian dia sulap menjadi kursi panjang dan meja.

Hasilnya pun cukup lumayan, setiap kursi yang dia bikin, dia jual mulai dari Rp 75 ribu.

"Kalau setiap kursi panjang ini. Kalau saya hitung -hitung untuk bahan kayunya itu Rp 35 ribu," kata laki-laki berusia 47 tahun itu.

Tak sulit baginya untuk membuat kursi dan meja ini.

Baca juga: Kisah Perajin Pemanggang Sate di Klaten, Manfaatkan Besi Reject Pabrik Kulkas, Panen Saat Idul Adha

Kayu sebetan dari penggergajian itu selanjutnya dia potong bagian sampingnya hingga membentuk papan.

Papan-papan itu kemudian diasah.

Dia pun juga memotong dan mengasah balok kayu untuk dijadikan kaki kursi.

Setelah seluruh bahan rapi dan sesuai ukuran, proses selanjutnya dilanjutkan dengan melobangi setiap bagian kaki.

Seluruh bahan siap untuk dirangkai menjadi kursi dan meja.