Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2023

Salah Kaprah Makan Timun Setelah Mengonsumsi Daging Kambing, Ternyata yang Benar Dimakan Sebelumnya

Yang jadi pertanyaan tiap Idul Adha tiba adalah benarkah mengonsumsi daging kambing bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi?

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews
Ilustrasi daging kambing yang disebut penyebab tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol tinggi. Simak tips memakan daging kambing yang benar. 

TRIBUNSOLO.COM - Perayaan Idul Adha identik dengan mengonsumsi daging kurban seperti kambing atau sapi.

Umumnya daging kambing atau sapi itu diolah menjadi berbagai macam menu.

Yang jadi pertanyaan tiap Idul Adha tiba adalah benarkah mengonsumsi daging kambing bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi?

Baca juga: Pastikan Daging Kurban Aman Dikonsumsi, DKPP Klaten Terjunkan 25 Tim Sasar Lokasi Penyembelihan

Padahal, mengonsumsi daging kambing bisa memicu hipertensi hanyalah rumor belaka.

Sebab sampai kini belum ada bukti ilmiah bahwa daging kambing adalah pemicu tekanan darah tinggi.

Ilustrasi Daging Kambing. Dalam artikel terdapat cara mengolah daging kambing agar tidak bau prengus.
Ilustrasi Daging Kambing. Dalam artikel terdapat cara mengolah daging kambing agar tidak bau prengus. (Sajian Sedap)

Penelitian dalam PubMed Central juga menjelaskan jika mengonsumsi daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Yang menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi adalah cara mengolah daging kambing tersebut, terutama pada pemakaian garamnya.

Baca juga: Kuliner Wonogiri : Menikmati Bakso Rudal, Ukurannya Jumbo, Dibuat Pakai Daging Sapi Spesial

Semakin banyak garam untuk mengolah daging kambing bisa memicu naiknya tekanan darah.

Kemenkes RI dalam penelitiannya juga menjelaskan anggapan daging kambing bisa memicu hipertensi berasal dari sensasi hangat yang muncul setelah mengonsumsinya.

Daging kambing memberikan efek termogenetik yang tinggi karena butuh banyak energi untuk dicernanya.

Namun efek itu sekali tidak berpengaruh pada tekanan darah manusia.

Baca juga: Pemicu Harga Daging Ayam di Boyolali Tembus Rp40 Ribu/Kg : Banyak Hajatan & Syukuran Berangkat Haji

Solusinya, bagi Anda yang mengonsumsi makanan yang bisa memicu hipertensi, cobalah meredam efek tersebut dengan mengonsumsi sayuran.

Anda bisa mengonsumsi sayuran seperti ketimun, lalapan, atau acar.

Lantaran serat dalam sayuran bisa menyerap sebagian makanan yang kita konsumsi.

Namun sebaiknya makanan berserat tersebut kita konsumsi sebelum atau bersamaan ketika anda memakan olahan daging kambing.

Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Bupati Juliyatmono di Masjid Agung Madaniyah, Jenis Limosin Berbobot 700 Kg

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved