3 Tahun di Tangan Etik & Agus, Sukoharjo Alami Kemajuan di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -  Tiga tahun Kabupaten Sukoharjo di tangan Etik Suryani dan Agus Santosa, Kabupaten Sukoharjo alami kemajuan yang sangat siginifikan.

Kemajuan tersebut di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Sukoharjo.

Data yang di peroleh TribunSolo.com, melalui Ringkasan Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (RLPPD) Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Dua Warga Sukoharjo Rumahnya Kebakaran, Bupati Etik Suryani Beri Bantuan Rehab RTLH

Diketahu bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten sukoharjo pada tahun 2022, mempunyai persentase cukup baik.

Berikut data yang diperoleh TribunSolo.com, dalam bidang Pekerjaan Umum dan Penataann Ruang di Kabupaten sukoharjo pada tahun 2022.

1. Rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir di WS kewenangan Kabupaten/Kota dengan persentase 91,42 persen.

2. Rasio luas daerah irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi dengan persentase 46,08 persen.

3. Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi terhadap rumah tangga di seluruh kabupaten dengan persentase 83,66 persen.

4. Persentase jumlah rumah tangga yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik dengan persentase 86,63 persen.

5. Rasio kepatuhan IMB kab/ kota dengan persentase 100,00 persen.

6. Tingkat kemantapan jalan Kabupaten/Kota dengan persentase 89,36 persen.

7. Rasio tenaga operator/teknisi/analisis yang memiliki sertifikat kompetensi dengan persentase 29,86 persen.

8. Rasio proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya tanpa kecelakaan konstruksi dengan persentase 100,00 persen.

Baca juga: Capaian Kinerja Kabupaten Sukoharjo Bidang Makro di Era Etik Suryani & Agus Santosa Tahun 2021-2022

Dari delapan poin yang disebutkan diatas, hanya poin satu yang mengalami penurunan, namun penurunan tersebut masih sangat setabil dengan penurunan 1,1 persen. (*/adv)