Berita Karanganyar
Makutoromo Tourism Center Jadi Jujugan Wisatawan, Ada Ribuan Oleh-oleh Khas Karanganyar, Produk UMKM
Manager The Makutoromo, Joko Bayu Dwiatmono mengatakan toko oleh-olehnya menjual 1.500 item dari 125 UMKM di Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Liburan di awal Juli 2023 terbukti mendongkrak perekonomian pariwisata di Kabupaten Karanganyar.
Mulai penyedia wahana wisata, rumah makan, hotel hingga pusat oleh-oleh di Kabupaten Karanganyar ikut merasakan getah manisnya liburan sekolah itu.
Salah satunya, toko oleh-oleh The Makutoromo Tourism Center yang berada di Terminal Wisata Makutoromo, Karanpandan, Karanganyar.
Manajer The Makutoromo Tourism Center, Joko Bayu Dwiatmono mengaku omzet belanja di tempatnya terus meningkat.
"Untuk omzetnya selalu ada naik, dari data yang kami catat, sejak 1 Juli 2023 sampai 9 Juli 2023 jumlah kunjungan berdasarkan struk belanja mencapai 2.853 struk belanja," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Minggu (9/6/2023).
Joko mengatakan jumlah tersebut termasuk tinggi karena pada Juni 2023, tercatat ada 8.335 struk yang keluar dengan total rata-rata Rp 1 miliar.
Meskipun demikian, jumlah tersebut masih belum memenuhi target yaitu senilai Rp 1,5 miliar setiap bulan.
"Kami optimis bisa capai target tersebut, karena omzet selalu meningkat," ungkap Joko.
Ia mengatakan, pengunjung di The Makutoromo Tourism Center ini paling banyak berasal dari Jawa Tengah dan DIY.
Baca juga: Lawu Culture and Tourism Festival 2023 Digelar di Karanganyar, Pamerkan Pusaka dan Budaya Indonesia
Pengunjung yang dimaksud berasal dari Demak, Pati, Kudus, Semarang, Pekalongan, Batang, Jogja.
"Pengunjung asal Jawa Timur, sudah lumayan banyak seperti Sidoarjo, Surabaya, namun untuk dari Jawa Barat dan Jakarta jarang," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kondisi di The Makutoromo Tourism Center, mulai pukul 17.00 WIB sudah terjadi peningkatan pengunjung.
Bus-bus pariwisata yang membawa wisatawan parkir di kawasan Terminal Makutoromo.
Wisatawan pun mulai turun dari bus seraya memasuki The Makutoromo Tourism Center.
Mereka lantas berburu oleh-oleh dan makanan khas Kabupaten Karanganyar.
Desi (38), warga Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku datang Karanganyar untuk berlibur di Tawangmangu.
Selain itu, dia bersama suami dan satu orang anaknya datang ke Karanganyar hendak menemui saudaranya.
"Datang ke sini (Makutoromo Tourism Center) pertama, tadi habis liburan di Lawu Park, Grojogan Sewu lalu mampir sini," kata Desi.
(*)
Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
![]() |
---|
Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
![]() |
---|
Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.