Viral
Tahanan Pencabulan Anak Kandung Tewas Dikeroyok Napi, Keluarga Mengaku Sempat Dimintai Rp1,5 Juta
Jun mengaku, sebelum AR tewas dikeroyok, keluarga dimintai uang Rp1,5 Juta oleh kepala kamar.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kematian tahanan Polres Metro Depok kasus pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri berinisial AR (50) bikin heboh di media sosial.
Pasalnya AR tewas dikeroyok 8 tahanan lainnya di balik jeruji besi, Minggu (9/7/2023).
Adapun 8 tahanan yang mengeroyok AR berinisial MD, EAN, FA, AN, AN, AN, MN, dan FNA.
Mereka kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Tersangka Rudapaksa Anak Kandung Tewas Dianiaya Napi di Penjara, Satu Batang Paralon jadi Saksi Bisu
Polisi menyebut, delapan tahanan tersebut naik pitam lantaran dalam kasusnya AR melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak di bawah umur yang merupakan putri kandungnya sendiri.
AR pun meninggal dengan sejumlah luka lebam di bagian tubunya.
Namun keluarga membantah jika AR dikeroyok karena pelaku geram dengan perbuatannya.
Kerabat korban Jun menjelaskan AR mulai masuk ke dalam tahanan di Mapolresta Depok antara Jumat (7/7/2023) atau Sabtu (8/7/2023).
Baca juga: Riwayat Kesehatan Indra, Korban Tewas di Kolam Renang Tirtomoyo Solo : Sakit Gula & Darah Tinggi
Jun mengaku, sebelum AR tewas dikeroyok, keluarga dimintai uang Rp1,5 Juta oleh kepala kamar.
Lantaran tidak diberi, korban dikeroyok hingga tewas oleh para pelaku.
Sebab sebelumnya AR ditahan di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Jun mengungkapkan hal itu dalam tayangan Kompas TV, Senin malam.
"Sejak masuk tahanan, itulah mulai proses kejadian. Informasinya karena penganiayaan. Pertama ada informasi kepala kamar minta uang sama istrinya. Jadi si korban ini dimintakan uang Rp 1,5 juta oleh kepala kamar," kata Jun.
Baca juga: Penyebab Pria Tewas Mengambang di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan: Diduga Serangan Jantung
Namun karena keluarga tidak memiliki uang dan tidak bisa menyediakan, maka AR dianiaya oleh 8 tahanan lainnya di kamar tahanan tersebut.
Sementara Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirman Pohan, angkat suara terkait adanya tahanan yang tewas dikeroyok 8 tahanan lainnya ini.
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.