Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kepala SMKN 1 Sale Rembang Buka Suara Usai Diminta Ganjar Kembalikan Uang Pungli Berkedok Infak

Pengakuan seorang siswa yang mengungkapkan dugaan terjadinya pungli di sebuah SMK di Rembang saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo jadi viral.

(Pemprov Jateng)
Ganjar Pranowo menerima curhatan pungli saat memberi motivasi dalam seminar di Pendopo Rembang, Senin (10/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Pengakuan seorang siswa yang mengungkapkan dugaan terjadinya pungli di sebuah SMK di Rembang saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo, kini berbuntut panjang.

Diketahui sebelumnya, laporan terkait dugaan pungli di SMK Negeri 1 Sale mencuat saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Viral Siswa SMK Curhat soal Pungli Berkedok Infak ke Ganjar, Kini Kepala Sekolah Dibebastugaskan

Usai viralnya video tersebut, kini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang.

Gubernur dua periode itu menegaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.

"Dia kita bebas tugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan," kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa (11/7/2023) malam.

Menanggapi hal tersebut, Widodo yang per 12 Juli 2023 dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala sekolah mengaku sudah berkoordinasi dengan komite sekolah dan para wali murid.

"Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. 'kalau dikembalikan ya saya tolak' wali murid bilange seperti itu," ucap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Terkait inisiatifnya membangun mushala di sekolahan dengan uang iuran dari para wali murid, Widodo mengaku mendapatkan respons positif dari para tokoh masyarakat.

"Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun Mushala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite," kata dia.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Bawah Prabowo dalam Survei LSI Denny JA, PDIP Mulai Was-was?

Bahkan, pria yang belasan tahun berprofesi sebagai guru tersebut mengaku rekan-rekan seprofesinya juga mendukung upayanya tersebut.

"Banyak yang mendukung saya termasuk teman-teman se-provinsi Jawa Tengah banyak yang mendukung saya, cuman untuk bersuara itu takut mas. Bahkan banyak sekolah yang menarik iuran jutaan lebih itu juga enggak masalah, cuman kemarin juga mungkin harinya saya," terang dia.

Menurutnya, banyak iuran serupa yang terjadi di beberapa sekolahan. Sehingga lambat-laun hal tersebut kemungkinan akan terungkap secara sendirinya.

"Nah itu kan muncul di postingan TikTok-nya Pak Ganjar ya, mungkin enggak ada intern guru atau kepala sekolah, itu kan muncul malah dari siswa, kan lebih valid, termasuk MAN MTs itu puluhan juta bunyinya untuk sumbangan gedung. Kalau saya pribadi siap menerima cuman ini efeknya kan ke kebijakan ya," jelas dia.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved