Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pemilu 2024, Target Partisipasi 80 Persen, KPU Wonogiri Genjot Sosialisasi ke Kaum Boro

KPU Wonogiri akan menggaet para perantau atau Kaum Boro untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Ilustrasi kaum perantauan Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - KPU Wonogiri akan menggaet para perantau atau Kaum Boro untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan perantau menjadi salah satu ceruk besar pemilih yang mana bisa meningkatkan jumlah partisipasi.

"Meskipun tidak di Wonogiri, masih menjadi tanggung jawab KPU Wonogiri, secara fisik tidak di sini, tapi DPT di sini sehingga tanggung jawab kita," jelasnya.

Toto menegaskan para Kaum Boro menjadi ceruk besar yang akan disasar oleh KPU Wonogiri agar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Dia mencontohkan pada Pemilu 2019 lalu, jumlah DPT di Wonogiri yakni sebanyak 869 ribu pemilih, dari jumlah itu hanya sekitar 600 ribu yang menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Cara KPU Wonogiri Sosialisasi Pemilu 2024 Buat Kaum Boro : Titipkan Video, Disetel di TV Bus

"Jadi ada 200 ribu tak memilih sebagian besar perantauan," kata Toto.

"Selama ini belum ada perhatian ke sana, ini kita menyasar ke sana, optimis target 80 persen partisipasi," tambahnya

Sejumlah cara dilakukan KPU Wonogiri agar tingkat partisipasi Pemilu di Wonogiri tinggi.

Misalnya dengan melakukan sosialisasi secara masif dan intens menggunakan media sosial.

Selain itu, KPU juga memerintahkan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mendata perkumpulan atau paguyuban perantau yang ada di Kecamatan, Desa atau Dusun.

Baca juga: 13 Parpol di Wonogiri, Dari PDIP Sampai Demokrat, Ajukan Perbaikan Persyaratan Bacaleg ke KPU

Dari data itu, KPU kemudian akan memberikan sosialisasi melalui grup dengan masing-masing. Menurutnya ruang itu akan dijadikan kanal untuk menyalurkan informasi tentang pemilu.

"KPU juga akan rembukan dengan organda, mungkin ke terminal minta data PO Bus yang perjalanan luar kota yang banyak mengangkut perantau Wonogiri. Kita mau menitipkan bahan-bahan sosialisasi khususnya yang kita lewatkan video, kan di bus ada tv," jelasnya.

Toto menjelaskan, materi yang akan dititik beratkan adalah terkait apakah warga sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum serta tata cara pindah pemilih apabila warga bersangkutan hendak menggunakan hak pilihnya di perantauan.

"Kita sosialisasikan secara intensif, terus menerus mungkin sekitar 1-2 bulan sebelum pemilu sudah masuk ke media-media itu," kata Toto.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved