Jamu Mengandung Bahan Kimia Obat
Waspada Jamu Berbahan Kimia Obat, Pedagang Sarankan Beli Bahan Kering: Lebih Aman dan Praktis
Pedagang di Solo menyarankan pelanggan membeli bahan kering untuk jamu. Hal ini untuk menghindari jamu yang mengandung bahan kimia obat.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah merilis 25 jamu kemasan yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).
Produk ini berbahaya karena penggunaan bahan yang tidak sesuai ketentuan.
Dinas Kesehatan Kota Solo melakukan inspeksi mendadak ke beberapa kios jamu di sejumlah tempat, Rabu (12/7/2023).
Dari beberapa tempat tersebut, dua di antaranya menjual produk jamu yang mengandung BKO ini.
Pemilik Toko Mas Kembar Pasar Gede, Nani Sri Rahayu menjelaskan, pihaknya menjadi salah satu sasaran sidak kali ini.
Namun di tokonya tidak ditemukan kemasan jamu yang mengandung BKO.
"Produk-produk yang dari Cilacap yang dilarang BPOM. Alhamdulillah kita tidak menjual produk dari Cilacap. Kita fokus menjual simplisia," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dinkes Kota Solo Temukan Jamu Mengandung Bahan Kimia Obat
Simplisia atau yang juga dikenal rempah kering justru menjadi salah satu alternatif jika ingin meminum jamu tanpa khawatir mengandung BKO yang terlarang dicampur dalam produk jamu kemasan.
Selain itu, menilai apakah bahan tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak cukup mudah.
Cukup dengan dilihat ciri fisik dan aromanya.
"Kalau basah kita lihat fisiknya oh ini udah nggak layak. Kalau kering paling kita lihat berjamur nggak. Kalau rempah kelihatan nggak kita pakai. Baunya nggak enak. Fisiknya juga kelihatan," terangnya.
Produk semacam ini kini banyak diminati masyarakat.
Terutama jenis minuman rempah-rempah.
Ia juga telah mengemas dalam satu seduhan gelas sehingga praktis disajikan.
"Sekarang lagi ramai rempah-rempah. Minuman rempah wedang jahe. Di sini bikin minuman kaya gini. Yang lagi dibutuhkan masyarakat itu. Tinggal satu gelas seduh kan praktis," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.