Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

SDN Tumenggungan Cuma Terima 1 Murid Baru, Disdik Solo Tunggu Hasil Analisis Diregrouping Atau Tidak

Terkait tindak lanjut untuk sekolah yang didapati kekurangan murid, masih menunggu koordinasi termasuk dengan Wali Kota Solo apakah akan di-regrouping

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Solo, Dian Rineta, saat ditemui TribunSolo.com, Senin (17/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo telah melakukan evaluasi dan analisis terkait sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) yang kekurangan siswa baru.

Namun terkait tindak lanjut untuk sekolah-sekolah yang didapati kekurangan murid, masih menunggu koordinasi termasuk dengan Wali Kota Solo apakah akan di-regrouping.

Kadisdik Kota Solo Dian Rineta mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan penyebab tujuh SDN yang kekurangan siswa didik baru di tahun ajaran 2023 ini, termasuk SDN Tumenggungan yang hanya mendapat satu murid.

Sebagai informasi ada tujuh SDN di Solo yang kekurangan siswa baru.

Antara lain SDN Tumenggungan hanya ada satu anak, SDN Bumi 1 ada tiga anak, SDN Yosodipuro ada lima anak, SDN Pringgolayan ada lima anak, SDN Carangan ada lima anak, SDN Sumber V ada enam anak, dan SDN Nayu Barat 1 ada sembilan anak.

"Saya sudah berkoordinasi kepada kepala sekolah bersangkutan dan meminta mencari informasi kependudukan sekitar sekolah. Dalam arti sekolah-sekolah (SDN) yang kekurangan siswa itu ada tujuh lokasi," ujar Dian Rineta saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Solo, Senin (17/7/2023) siang.

"Saya meminta untuk menginventarisasi di sekitar lokasi ada sekolah apa saja, sekolah negerinya berapa, sekolah swastanya berapa. Terus area sekolah itu area apa, apakah perumahan, atau kantor, dari situ kita akan mengambil analisa termasuk jumlah penduduk yang produktif," tambahnya.

Diakui Dian memang di sekitar lokasi sekolah terdapat sedikit anak usia sekolah, hal itu karena banyak penyebab.

"Saya minta teman-teman sekolah menghubungi RT RW atau kelurahan untuk memastikan di lingkungan sana ada anak sekolah atau tidak ada anak sekolah, kalau ada anak yang tidak sekolah kan kita tarik untuk sekolah," katanya.

"Dari koordinasi tiga hari dengan sekolah-sekolah itu ada tiga hasil, untuk SDN Tumenggungan kita tahu lokasinya berada di sekitar sentral bisnis dan rumah sakit," ungkap Dian.

Baca juga: Cara SDN Tumenggungan Solo Agar 1 Murid Baru Tak Bosan : Kolaborasi, Optimalkan Kurikulum Merdeka

Baca juga: Nasib SDN Tumenggungan Solo : Tahun Lalu 5 Murid Baru, Kini Hanya 1 Murid Baru, Ada Yang Mundur 

"Jadi artinya lingkungan di sana minim penduduk usia sekolah. Kepala sekolah dan guru sudah melaporkan kepada saya tadi pagi, mereka sudah proaktif dan muter memastikan di sana tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah," sambungnya.

Fakta-fakta di lapangan itu juga telah disampaikan Dian Rineta kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Kami pun juga telah menyampaikan laporan kepada Bapak Wali kota termasuk soal hasil PPDB seperti apa. Oleh karena itu kami juga menunggu arahan beliau nantinya seperti apa," tambahnya.

Meskipun SDN Temanggungan minim siswa baru bahkan total siswa hanya mencapai 55 anak, Dian Rineta belum bisa mengambil keputusan untuk regrouping.

"Tetap berlanjut, pendidikan kan untuk semua. Jadi nanti kan dari hasil analisa bisa kita lihat, tapi kita juga harus memperhitungkan apakah siswa dan orang tua keberatan dengan apabila diregruping. Takutnya bisa membuat anak yang putus sekolah, makanya harus dianalisa lebih lanjut," tegasnya.

"Untuk SDN Temanggungan masih kita kaji dulu, apakah akan di regrouping atau tidak. Lantas kalau diregrouping nanti dengan sekolah mana," pungkasnya.

Dari data yang didapat TribunSolo.com, terkait jumlah penduduk usia sekolah dasar yakni tujuh tahun hanya terdapat 38 anak dengan rincian 20 anak laki-laki dan 18 anak perempuan.

Disdik Kota Solo sendiri telah meregrouping 20 sekolah menjadi satu sampai tahun 2023 ini.

Sementara itu terkait jumlah SDN di Kota Solo sendiri ada 142 sekolah, dua diantaranya ada di Kelurahan Timuran termasuk SDN Temanggungan.

Sebagai informasi, daya tampung siswa baru SDN di Kota Solo untuk tahun ajara 2023 sendiri ada sebanyak 5.376 kursi, sementara daftar yang diterima hanya 4.149 kursi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved