Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Harlah PKB di Solo

Di Solo, Puan 'Rayu' Cak Imin Merapat ke PDIP di Pilpres 2024: Dari Dulu PDIP-PKB Seperti Saudara

Puan Maharani masih berharap agar PKB bisa ikut merapat di PDIP. Hal itu dia sampaikan usai Harlah ke-25 PKB.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Andreas Chris
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum PKB Cak Imin dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLOM.COM, SOLO - Ketua DPP PDIP Puan Maharani sepertinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di momen Harlah ke-25 PKB di Solo

Puan dalam kesempatan itu sempat membicarakan soal hubungan kedua partai yakni PDIP dan PKB.

Dalam kesempatan di Solo, Puan mengatakan hubungan PDIP dan PKB sudah seperti saudara. 

"Kita sering bersilaturahmi, selalu berusaha untuk mencocokkan visi dan misinya," ujarnya.

Seperti diketahui, PKB memang Partai bentukan organisasi Islam, NU.

Dijelaskan Puan, sejak masa kakeknya, Ir Soekarno, komunikasi dengan NU selalu baik. 

Sehingga, meski kini PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, tentu ada kesempatan juga untuk merapat ke PDIP

"Saya masih berharap, insyaallah PKB bisa bersama PDI Perjuangan," pungkasnya. 

Pidato Soal Perbedaan

Pidato Presiden Jokowi di Harlah ke-25 PKB menyinggung soal perbedaan merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

Perbedaan yang dimaksud ini apakah terkait dengan pilihan Pilpres 2024 mendatang? 

Sebab, diketahui kini Presiden Jokowi dekat dengan dua Capres baik Ganjar Pranowo dari PDIP atau Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menanggapi soal pidato Jokowi yang berbicara perbedaan. 

Dia menegaskan, apa yang ada dalam pidato tersebut bukan perbedaan pilihan antaran PDIP dengan Jokowi. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved